Warga di Kecamatan Kencong Jember Harus Tembus Banjir Setinggi Dada Orang Dewasa untuk Ambil Bantuan

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Sejumlah warga di Desa Kraton, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember harus menembus banjir untuk mengambil bantuan di dapur umum posko SDN Kraton 3, Rabu (26/12/2018).

Mereka harus menembus banjir dari posko pengungsian yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.

Mereka antara lain tinggal di beberapa RT di Dusun Kedunglangkap, Desa Kraton, dan juga di tangkis sungai Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas.

Untuk keluar dari posko darurat dan menuju dapur umum, warga harus menembus banjir.

Banjir masih setinggi dada orang dewasa di jalan-jalan desa.

• Ratusan Warga di Jember yang Terdampak Banjir Terserang Penyakit, Gatal-gatal, ISPA hingga Diare

Di dapur umum, warga mengambil nasi bungkus, mie instan, air mineral, popok bayi, hingga baju.

Hal ini karena posko pengungsian tidak terfokus di satu tempat bantuan terlewati.

Seperti yang terjadi di RT 5 RW 11 Dusun Kedunglangkap, Desa Kraton.

Di RT itu terdapat tujuh rumah yang dijadikan posko penampungan karena tidak terendam banjir.

Terdapat 45 kepala keluarga (KK) di tujuh rumah tersebut.

"Kalau jiwanya banyak, lebih dari 100. Dan tadi pagi tidak ada distribusi nasi bungkus buat sarapan. Makanya saya berinisiatif ngambil ke dapur umum di posko pusat," kata Siti Sulasiah kepada Surya (grup TribunJatim.com), Rabu.

• ACT Malang Kirimkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Jember, Sembako hingga Alat Kebersihan

Surya (grup TribunJatim.com) bertemu dengan Siti dan dua rekannya pukul 11.00 WIB.

Mereka mengaku belum sarapan dan memilih mengambilkan nasi buat tetangga.

"Kemarin sih lancar nasi bungkusnya. Sekarang tidak tahu kok nggak dapat," imbuhnya.

Ketiga perempuan itu nekat menembus banjir setinggi dada untuk keluar masuk dari rumah mereka ke posko utama di SDN Kraton 3.

Di posko ini pula terdapat dapur umum.

Diberitakan sebelumnya, terjadi banjir di Kecamatan Kencong pada Minggu (23/12/2018), dan belum surut hingga hari ini.