Punya Masalah Bau Mulut? Ini Lho Ternyata 4 Penyebabnya! Satu di Antaranya Gigi Berlubang
Berikut empat penyebab bau mulut menurut dokter spesialis penyakit mulut Instalasi Gigi & Mulut RSUD Dr Soetomo Surabaya, dr Remita Adya Prasetyo.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Christine Ayu Nurchayanti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Punya masalah bau mulut memang bisa berpengaruh pada aktivitas sehari-hari.
Seseorang cenderung tak percaya diri saat punya masalah bau mulut.
Nah apa saja sih penyebab terjadinya bau mulut?
• Bahaya Karang Gigi, Selain Picu Bau Mulut Juga Sebabkan Gusi Bengkak dan Gigi Goyang
Berikut empat penyebab bau mulut menurut dokter spesialis penyakit mulut Instalasi Gigi & Mulut RSUD Dr Soetomo Surabaya, dr Remita Adya Prasetyo.

1. Karang Gigi
Dr Remita Adya Prasetyo mengatakan, karang gigi merupakan sisa makanan yang mengeras yang berada di gusi atau gigi.
Sisa makanan tersebut, jelasnya, bercampur dengan bakteri, kuman, dan ludah sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap.
• 6 Gejala Serangan Jantung pada Wanita yang Sering Diabaikan, Termasuk Nyeri di Bagian Tertentu
• Kebut 7 Hari Janji Wali Kota Risma, Segala Upaya Dilakukan untuk Pulihkan Jalan Gubeng Surabaya
2. Gigi Berlubang
Gigi berlubang terjadi karena ada kuman bakteri.
"Kuman bakteri mengeluarkan gas-gas sulfur yang membuat bau mulut tidak enak. Biasanya pada lubang yang dalam dan terjadi di beberapa gigi," jelas dr Remita Adya Prasetyo, Rabu (26/12/2018).
3. Lidah yang Tidak Dibersihkan
Lidah yang tidak dibersihkan pun dapat menyebabkan bau mulut.
Dr Remita Adya Prasetyo mengatakan, apabila lidah tidak dibersihkan, maka sisa-sisa makanan pada lidah tidak hilang sehingga memicu bau mulut.
• 5 Penyebab Utama Kanker Paru-paru bagi yang Bukan Perokok, Radon Gas hingga Polusi Udara!
• Shooting MV Love Shot, Xiumin dan Kai EXO Terlibat Insiden Berbahaya, Kai Sempat Tak Sadarkan Diri
4. Faktor Penyakit Lain
Bau mulut juga disebabkan oleh faktor penyakit lain misalnya paru-paru atau THT.
Untuk memastikannya, dr Remita Adya Prasetyo menganjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter.