Prostitusi Online di Surabaya, 1 Muncikari Punya Kontak Artis, 1 Lainnya Punya Kontak Ratusan Model
Dua muncikari berinisial ES dan TN telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim pada Minggu (6/1/2019)
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dua muncikari berinisial ES dan TN telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim pada Minggu (6/1/2019) kemarin.
Keduanya disebut 'memperdagangkan' puluhan artis dan ratusan model untuk layani pria hidung belang.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan menuturkan, dalam melancarkan aksinya, mucikari berinisial ES langsung berhubungan dengan oknum artis yang hendak dijajakan kepada para pelanggannya.
"ES ini memang langsung menghubungi oknum artis yang menyediakan," beber Luki kepada awak media, Senin (7/1/2019).
(3 Dasar Filosofi Tari Caci khas Manggarai, Dari Kesenian Hingga Ajang Tebar Pesona Gaet Pasangan)
(PT Petrokimia Gresik (PG) group Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Tsunami Banten dan Lampung)
DI sisi lain, tersangka berinisial TN lebih fokus pada korban yang didominasi oleh sejumlah model.
"Itu si TN, dia dari model majalah populer, nama-namanya sudah kami pegang ada 100an (model) nama, majalah dewasa populer, dari iklan, dan lain-lain," lanjut jenderal polisi dengan dua bintang di pundaknya itu.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Ditreskrimsus Polda Jatim telah mengungkap kasus prostitusi daring di kota pahlawan pada Sabtu (5/1/2019) kemarin.
Kasus itu menyeret artis ibu kota berinisial VA. VA disebut memasang tarif hingga Rp 80 juta dari setiap pelayanan yang diberikan kepada pelanggannya.
Tak hanya VA, personel Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim juga mengamankan seorang foto model berinisial AS.
AS sendiri diduga memperoleh bayaran hingga Rp 25 juta untuk setiap service.
(434 CPNS kota Surabaya Menanti NIK, Diprediksi Mulai Terima Gaji Maret)
(Update Aktivitas Terbaru Gunung Anak Krakatau, 58 kali Gempa Letusan hingga 42 Kali Gempa Hembusan)