Dispendukcapil Lakukan Penyerahan E-KTP Secara Simbolik di Rutan Negara Kelas II B Sampang

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Dinas kependudukan dan catatan sipil (DISPENDAKCAPIL) kabupaten Sampang adakan penyerahan secara simbolik E-KTP di Rutan kelas II B Sampang pada senin (21/1/2019).

Penyerahan e-KTP secara simbolik dimulai sekitar pukul 10.00 WIB yang berlokasi di dalam rumah tahanan negara kelas II B Sampang.

Kegiatan ini adalah kegiatan lanjutan akhir tahun 2018 Dispendukcapil. Dengan ini seluruh warga binaan diharap bisa melaksanaan haknya ikut mencoblos di Pileg dan Pilpres 2019.

Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari ketua BAWASLU dan pertwakilan dari ketua KPU Kabupaten Sampang.

(Kafe Board Game Sini Duduk di Surabaya, Bertujuan Masyarakat Kembali Bermain Tatap Muka)

(Vanessa Angel Mangkir dari Panggilan Polda Jatim Terkait Prostitusi Artis, Jumat akan Dipanggil Lagi)

Tampak 10 penghuni lapas yang nantinya akan di panggil dan menerima e-KTP sudah berada di bangku tunggu acara tersebut.

Kabid PIAK dan PD Dispendakcapil Kabupaten Sampang, Edi Subinto mengatakan penyerahan e-KTP secara simbolik ini merupakan hasil dari perekaman yang Dispendakcapil lakukan pada tanggal 26 - 27 Desember 2018.

Edi Subinto, Dispendakcapil masih melakukan kroscek ulang. Ada 96 penghuni lapas dan 76 e-KTP sudah siap cetak.

"yang dua itu pun masih harus rekam ulang karena data yang saat perekaman tidak sempurna sehingga perlu di lakukan perekaman ulang," ujarnya.

Adapun juga kekeliruan soal data satu orang yang identitasnya di tulis dua kali.

"Kesalahan tersebut berada pada perbedaan nama satu huruf saja, yaitu Abdul Asis dan yang satunya lgi Abdul Hasis. Ketika kami kroscek ternyata itu satu orang," Jelasnya.

Saat pendataan di akhir tahun 2018 kemarin Dispendak memperoleh 176 penghuni lapas yang akan melakukan perekaman tetapi diantaranya hanya 95 orang yang bisa direkam.

Sehingga sisanya Disperindakcapil akan melakukan perekaman dan pencetaan secepatnya begitupun pembagiannya.

Reporter: TribunMadura.com, Hanggara Pratama

(Rumah Mewah Ria Ricis Ada Penunggunya, Sara Wijayanto Gambarkan Sosok Makhluk Halus Anak Gadis)

(Manfaatkan Peluang Naiknya Minat Board Game di Surabaya, Bagus Dirikan Kafe Board Game Sini Duduk)