Berkendara Sembari Lihat GPS, Bisa Kena Sanksi Tilang
Memakai (GPS) saat berkendara sekalipun itu bisa kena tilang," katanya seusai acara sosialisasi Safety Driving di Terminal Purabaya surabaya
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengemudi mobil atau motor saat berkendara kedapatan menggunakan gadget untuk kepentingan penunjuk jalan sekalipun, ternyata bisa dikenai sanksi tilang.
Ketetapan itu disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi.
Berdasarkan Pasal 186 Undang-Undang Nomor 2002 yang menegaskan, pengendara wajib mengemudikan kendaraannya dalam keadaan penuh konsentrasi dan wajar.
Artinya pengendara tidak boleh mengalami gangguan secara fisik maupun pikiran.
"Memakai Global Positioning System (GPS) saat berkendara sekalipun itu bisa kena tilang," katanya seusai acara sosialisasi Safety Driving di Terminal Purabaya Surabaya, Senin (4/2/2019).
Namun, Budi tidak bermaksud melarang penggunaan GPS saat berkendara.
• Alex Tian Mantan Suami Olla Ramlan dalam Potret Terbarunya, Begini Kabarnya Sejak Cerai 9 Tahun Lalu
• Menteri Kelautan dan Perikanan Susi: Nelayan Yang Tangkap Baby Lobster, Bodoh Tenan
• Tampak Cuek ke Raffi, Nagita Slavina Diam-diam Pakai Cincin Bertuliskan Huruf R, Lihat Bentuknya!
• Roy Kiyoshi Ramal Nasib Pernikahan Ahok BTP dan Puput Nastiti Devi, Mereka Bisa Berpisah
Hanya saja ia mengimbau untuk para pengendara agar menggunakan GPS secara bijak.
"tapi saya tidak melarang loh? Hanya saja pakai GPS jangan saat berkendara," lanjutnya.
Namun ada cara efektif yang ditawarkan Budi agar para pengendara tetap aman menggunakan GPS tanpa ancaman tilang.
Yakni penunjukan jalan menggunakan GPS bisa melibatkan bantuan dari orang lain yang bertugas sebagai navigator pengemudi.
"Kalau pengemudi mobil bisa dilakukan oleh teman di sebelahnya kalau pengemudi sepeda motor bisa dilakukan oleh teman di belakangnya," tukasnya.
Lalu bagaimana bila pengemudi itu saat berkendara sendirian?
Budi tak kurang ide. Ia menyarankan pengemudi yang bersangkutan bisa mengoperasikan GPS dalam gadgetnya dalam keadaan berhenti.
"berhenti dulu itu tidak apa-apa, dicek dulu baru jalan lagi. Jangan sambil jalan," tandasnya.