Serunya Mahasiswa Asing Belajar Budaya Indonesia Membatik di IKIP Budi Utomo Malang

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sejumlah mahasiswa asing ikut belajar membatik di Kampus Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Budi Utomo, Malang, Jawa Timur.

Mahasiswa asing tersebut datang sebagai mahasiswa tamu yang belajar Bahasa dan Budaya Indonesia di IKIP Budi Utomo.

Seorang mahasiswa asal Jerman, Jacqueline Krischner, mengaku baru pertama kali belajar membatik. Menurut dia, membatik adalah kegiatan yang membutuhkan ketelitian dan sangat menyenangkan.

• Coban Pelangi dan Coban Bidadari Malang Bersolek untuk Tingkatkan Kunjungan Wisata

• Tokoh Cosplayer Serial Kera Sakti Hadir Museum Angkut Malang, Cu Pat Kai Jadi Rebutan

"Kesulitannya karena kami harus teliti dan harus presisi saat mewarnai motifnya," kata Jacqueline, Rabu (6/2/2019).

Jacqueline telah dua kali datang ke Indonesia. Bagi dia, Indonesia merupakan negara yang sangat spesial karena memiliki budaya yang sangat beragam.

"Batik adalah karya seni yang sangat indah. Saya dan teman-teman saya di Jerman juga suka batik," ucap dia.

Sekretaris Pusat Kerjasama dan Hubungan Masyarakat (PKHM) IKIP Budi Utomo, Jazuli, menerangkan kegiatan membatik itu termasuk mata kuliah ilmu budaya. 

• TIPS CANTIK TERBARU - Mengenal Tren Baru Color Eyelash Extention untuk Kulit Sawo Matang

• TIPS CANTIK TERBARU - Riasan Tahan 24 Jam dengan Foundation Ini!

Selain membatik, ada kegiatan penanaman budaya lain yakni pencak silat, gamelan dan menari.

"Sejauh ini masih budaya Jawa saja, berdasarkan lokalitas," ucapnya.

Jazuli mengatakan kegiatan membatik bagi mahasiswa asing telah diselenggarakan sejak 2008. Tahun ini, ada 22 peserta yang terdiri dari 12 orang pemula, 7 mahasiswa madya dan 3 orang lanjut.

"Biasanya pesertanya didominasi oleh mahasiswa Asia," ujarnya.