Pengendara Pemilik Ribuan Pil Koplo Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur dan Diburu Polisi
Agus menjelaskan, penangkapan itu dilakukan Satreskoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak pada hari itu juga.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Melia Luthfi Husnika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Masih ingatkah Anda dengan pengendara sepeda motor Suzuki Satria FU berplatnomor polisi L 6219 SX yang lari dari kejaran polisi lantaran terdapat sejumlah pil koplo dalam joknya?
Kamis (7/2/2019) siang, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Antonius Agus Rahmanto menegaskan, pihaknya telah menangkap pengendara itu.
Pengendara itu bernama Nanang, warga Jalan Bangunsari, Krembangan, Surabaya.
Agus menjelaskan, penangkapan itu dilakukan Satreskoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak pada hari itu juga.
• BNNP Jatim Gelar Press Release Kasus Narkoba 18 Kilogram dan Peresmian Gedung Baru Hari Ini
"Pria ini adalah pemilik tiga kantong berisi 3000 butir pil koplo yang melarikan diri kemarin Minggu (3/2/2019)," papar Agus kepada awak media, Kamis (7/2/2019).
Agus menambahkan, Nanang ditangkap di kontrakannya yang berada di kawasan Bangunrejo, Surabaya.
Kata Agus, penangkapan terhadap Nanang berlangsung aman dan lancar kendati dirinya telah mengetahui keberadaan polisi yang hendak menangkapnya kala itu.
• Operasi Tumpas Narkoba Semeru, Polrestabes Surabaya Ungkap 217 Kasus dan Tangkap Ratusan Tersangka
AKBP Antonius Agus Rahmanto menjelaskan, proses penangkapan Nanang dilakukan di kontrakannya.
Nanang tak berkutik ketika korps berseragam coklat itu telah mengepung area di sekitar kontrakannya.
Bahkan, Nanang ditangkap tanpa perlawanan.
"Pelaku kami tangkap tanpa perlawanan," sambung polisi dengan dua melati di pundaknya itu.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Tim Khusus Silver Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak mendapati seorang pengendara yang mencurigakan.
• Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2019, Polisi Amankan Sabu-Sabu, Pil Koplo hingga Ponsel dan Mobil
Saat dikejar, pengendara itu justru memacu kencang kendarannya.
Kendati demikian, polisi dapat menemukan Nanang saat berada di jalan.
Saat dihadang dan diminta menunjukan kelengkapan berkendara, Nanang justru lari tunggang langgang.
Usai hal tersebut, polisi langsung memburu keberadaan Nanang usai mengantongi identitas dan lokasi persembunyiannya.