Penangkapan 4 Pengguna Jaring Sarkak, Ratusan Nelayan Dungkek Sumenep Geruduk Dinas Perikanan

TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Sedikitnya 100 orang nelayan dari Kecamatan Dungkek geruduk Dinas Perikanan Sumenep, Selasa (19/2/2019) sekitar Pukul 12.00 WIB.

Pantauan Tribunmadura.com, ada enam perwakilan orang nelayan masuk ke dalam Dinas Perikanan Sumenep, pukul 12.15 WIB siang ini.

Mereka adalah para nelayan yang mengaku rekanan dari 4 nelayan pengguna jaring sarkak yang ditahan polisi.

4 nelayan pengguna jaring sarkak diamankan para nelayan asal Talango-Gapura Sumenep karena dinilai menyalahi aturan.

(4 Pelaku Jaring Sarkak di Perairan Laut Perbatasan Talango-Gapura Sumenep Kepergok Nelayan)

(Penyelundup Sabu di Bandara Juanda Adalah Jaringan Malaysia-Madura, Masukkan Sabu di 8 Shockbreaker)

Puluhan polisi mengamankan ratusan nelayan di depan Dinas Perikanan, untuk tidak masuk semua kedalam.

Sebelumnya, pada Senin (19/2/2019), sejumlah nelayan Talango-Gapura Sumenep sampaikan aksi protes hingga nyaris bentrok dengan polisi akibat kasus yang sama.

Seorang nelayan mengeluhkan sikap pihak kepolisian yang dinilai tak tegas mengusut pencari ikan asal Dungkek.

"Kenapa mulai dulu setiap pelaku yang sudah ditangkap dilepas pak, bahkan saya sendiri sudah tiga kali menangkapnya," tambah nelayan yang memakai topi warna merah.

(Tangkap Pengguna Jaring Sarkak, Ratusan Nelayan Sumenep Ancam Bakar Perahu Pelaku Bila Polisi Diam)

(4 Pelaku Jaring Sarkak di Perairan Laut Perbatasan Talango-Gapura Sumenep Kepergok Nelayan)

Sementara itu, Wakapolres Sumenep Kompol Sutarno mengatakan, ke depan pihaknya akan memaksimalkan patroli Satpol Air.

"Ini penekanan kami kepada Satpol Air dan kami akan mengajak Dinas Perikanan untuk memaksimalkan patroli perairan itu sebagai upaya pencegahan," kata Sutarno.

Reporter: Tribunmadura.com, Ali Hafidz Syahbana

(BMKG Juanda Gelar Sekolah Lapang Nelayan, Ajarkan Para Nelayan Paham Informasi Cuaca)

(BMKG Juanda Keluarkan Peringatan Waspada Banjir Rob, Berikut 4 Wilayah Pesisir yang Terkena Dampak)