Tudingan Keterlibatan Arema FC Dalam Pengaturan Skor, CEO Arema FC: Angkat Asas Praduga Tak Bersalah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Nama Arema kini tengah diperbincangkan banyak pihak, setelah disebut-sebut terlibat pengaturan skor dalam acara Mata Najwa, Rabu (20/2/2019) kemarin.

Terkait tudingan tersebut, CEO Arema FC Agoes Soerjanto angkat bicara.

Menurut Agoes, dalam hal ini semua pihak harus menerapkan asas praduga tak bersalah baik pada Arema FC, sosok IB yang diduga Iwan Budianto mantan CEO Arema FC yang juga disebut pada acara tersebut, serta beberapa klub lainnya.

• Arema FC Vs Persib, Maung Bandung Belum Pasti Mainkan Striker Andalan Ezechiel NDouassel

• Arema FC Vs Persib, Panpel Singo Edan Terjunkan 1223 Personel Keamanan Perketat Penjagaan Stadion

"Tudingan itu bagi saya, itukan masih di televisi, jadi mari kita angkat asas praduga tak bersalah. Jangan sampai menuduh karena ada info yang seperti itu, apalagi sudah terekspos dengan cara yang seperti itu," kata Agoes Soerjanto, Kamis (21/2/2019) sore.

Ia juga menjelaskan, dengan adanya tudingan tersebut dapat membuat hati para pecinta Arema hancur.

• Arema FC Vs Persib, Miljan Radovic Hanya Butuh Menang Satu Gol Tanpa Kebobolan Atas Arema FC

"Kita tidak sadar dengan adanya tudingan itu banyak yang dikorbankan, soal sportivitas, manajemen Arema, dan tentu Aremania yang mencintai klub ini," ujarnya.

Lebih lanjut untuk saat ini Arema memilih fokus menjadi tuan rumah Piala Presiden, sehingga tak ingin mempedulikan tudingan yang disebut-sebut Mr X senilai 20 sampai 25 juta itu.

"Kami ingin fokus menjadi tuan yang baik saat Piala Presiden nanti. Kami lagi membangun tim ini jangan dikotori dengan tudingan, jangan dikotori dengan kepentingan-kepentingan sesaat," tegas pria yang menggantikan posisi Iwan Budianto itu.