Sempat Tak Percaya, Ini Cerita 3 Siswa Penerima Beasiswa Pemkot yang Wisuda LPTB Susan Budihardjo
Dua tahun lebih menimba ilmu di Lembaga Pengajaran Tata Busana (LPTB) Susan Budihardjo, Novita Rahayu Purwaningsih (41) masih tak percaya.
Penulis: Delya Octovie | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dua tahun lebih menimba ilmu di Lembaga Pengajaran Tata Busana (LPTB) Susan Budihardjo, Novita Rahayu Purwaningsih (41) masih tak percaya jika diminta mengingat awal mula ia ditawari beasiswa secara langsung oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.
Anggota Pejuang Muda Wonorejo tersebut merupakan satu di antara tiga siswa yang mendapat beasiswa selama setahun sekolah dari Pemerintah Kota Surabaya, dan berhasil lulus Jumat (22/2/2019).
Dua lainnya adalah Wiant Azka Dalila dan Cahya Budi Saptono (27).
• 7 YouTuber Tanah Air dengan Penghasilan Miliaran Rupiah, Ria Ricis Dapat Rp43 Miliar
• Beda Sikap Ahmad Dhani & Buni Yani Nikmati Tinggal di Tahanan, Siapa Paling Cepat Adaptasi?
"Saya tidak menyangka bisa mendapat beasiswa. Dulu itu ada acara roadshow Pahlawan Ekonomi (PE) di kecamatan, lalu saya memberi testimoni perbedaan sebelum dan sesudah ikut PE. Saya cerita apa adanya, waktu itu ada bu Risma. Sebelum gabung PE, saya terima jahit di rumah -omzetnya 2,5-3 juta rupiah sebulan. Setelah gabung sampai 10 juta rupiah sebulan," tuturnya ketika ditemui dalam press conference wisuda LPTB Susan Budihardjo di Dyandra Convention Hall.
Novita juga menceritakan bagaimana dirinya dulu merupakan karyawan pabrik dengan nol pengetahuan di bidang teknik fashion design.
Ia mengatakan, Risma kemudian memanggilnya naik ke atas panggung sebagai contoh motivasi agar ibu-ibu mau tetap bekerja tanpa meninggalkan anak.
"Tiba-tiba beliau menyeletuk, 'saya lihat mbak ini bertalenta. Coba saya carikan uang untuk bisa ikut kursus di Susan Budihardjo'," ceritanya.
Lain halnya dengan Cahya.
Pria kelahiran Madiun ini mulanya membantu instruktur PE mendesain baju batik.
• Mahasiswa Cipayung Surabaya Minta Polda Jatim Tidak Represif Pada Aksi Kritik Pemerintah
• Istri Sah Suami Bella Luna Ungkap Mahar Rp2 M Sebenarnya adalah Uang Tabungan Anak-anak Mereka
Tanpa ia ketahui, ternyata batik tersebut diberikan pada Risma.
"Blusnya memang lumayan susah, lalu bu Risma penasaran siapa yang buat. Waktu tahu saya yang buat, 'ealah, lek arek lanang iki aku wis ngerti'," katanya.
Risma pun mempercayakan dress batik lainnya yang akan ia kenakan ke luar negeri pada Cahya.
Ia butuh waktu satu bulan menyelesaikan batik tersebut karena kain yang diberikan cukup rumit dan harganya sangat mahal menurutnya.
"Mau memotong sampai takut," ujarnya sambil tertawa.
Setelah jadi, Cahya mengantar dress tersebut bersama ibunya ke rumah Risma.
• Program SPP Gratis di Jawa Timur akan Berlaku Tahun Ajaran Baru Juli 2019, Begini Kata Dindik