Tips and Trik Pasca Cabut Gigi dari Dental Clinic Surabaya, Pasang Gigi Palsu Lepasan Hingga Implan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hefty's Suud

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Keluhan seseorang terhadap gigi, kerap kali berakhir pada keputusan untuk mencabutnya.

Namun, saat Anda berencana untuk mencabut gigi, hal penting yang perlu dipikirkan juga adalah siapkan gigi penggantinya.

drg. Immilia Eka Pertiwi dari Gigi Sehat Dental Clinic Surabaya menyampaikan, ketika gigi dicabut dan tidak ada gigi pengganti dalam kurun waktu yang lama.

Kemungkinan yang akan terjadi dalam 10 atau 20 tahun kemudian adalah tulang rongga mulut yang dilingkupi gusi akan mengalami pengempisan atau kempot.

• INFO SEHAT - 5 Manfaat Bawang Hitam atau Black Garlic yang Jarang Diketahui, Bisa Obati Sakit Gigi!

• INFO SEHAT TERBARU - Benarkah Gigi Bungsu Tak Miliki Fungsi dan Hanya Timbulkan Masalah?

"Kalau sudah selama itu, lalu baru muncul keinginan pasang gigi palsu. Prosedur pemasangannya akan jadi lebih rumit, karena masalahnya jadi kompleks. Selama di gusi itu tidak ada gigi, sangat mungkin ada pergeseran yang menyebabkan struktur gigi berantakan," ujarnya.

Ia pun menyebut, ada beberapa alternatif yang bisa digunakan untuk mengganti gigi pasca dicabut.

Yaitu, gigi palsu lepasan, gigi palsu jembatan dan gigi palsu implan.

"Kalau saya, lebih merekomendasikan yang jenis implan. Sebab, untuk kenyamanan dan jangka panjang, implan gigi lebih menguntungkan pemasangnya," tutur Immilia.

Dilanjutkan oleh dokter spesialis implan Gigi Sehat Dental Clinic Surabaya, Drg Witarmin Tanoyo, FISID, implan gigi memang memiliki tingkat kenyamanan yang lebih tinggi untuk pemakainya.

• INFO SEHAT - 5 Cara untuk Mengatasi Gigi Bungsu yang Sakit dengan Bahan yang Ada di Sekitar Kita

• INFO SEHAT - Ini 10 Jenis Gigitan Serangga dan Cara Untuk Mengobatinya

Selain itu, implan gigi merupakan jenis gigi palsu yang paling menyerupai gigi asli, dari segi kenyamanan dan fungsinya.

Dijelaskan Witarmin, implan gigi berarti mengganti akar gigi dengan akar artificial berupa sekrup.

Setelah sekrup terpasang, barulang akan dipasang mahkota, sehingga hasil akhirnya tampak sama persis dengan gigi asli.

"Menanamnya tidak asal tanam, disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien. Selain itu, proses pemasangan harus steril dan dilakukan oleh dokter spesialis implan. Tidak bisa asal," ujar Witarmin.

Proses pemasangan yang steril bersama dokter spesialis implan, akan membuat proses implan berjalan dengan benar.