Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak Puasa untuk Kelancaran USBN yang Sedang Berlangsung di Hari Pertama

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Hari pertama pelaksanaan USBN (Ujian Sekolah Berstandar Nasional) berbasis komputer di SMAN 8 Kota Malang ditinjau langsung oleh Wagub Jatim, Emil Dardak, Senin (4/3/2019).

Ia tidak masuk dalam kelas. Tapi memantau di layar CCTV di ruang kepala sekolah.

Emil menyatakan sedang menjalani puasa agar para siswa mendapat kelancaran saat mengerjakan USBN.

"Bu Gubernur Jatim juga puasa. Sekedar info, dini hari tadi kami sholat tahajud dan istigotsah dan sahur puasa di Grahadi," kata dia pada wartawan saat di SMAN 8 Kota Malang.

Katanya, USBN adalah salah satu komponen penentu kelulusan siswa. Ada 16 mapel yang harus dijalani siswa kelas 12 selama 8 hari.

"Di SMAN 8 Kota Malang ada dua sesi ujian menyesuaikan sarana yang ada. Yaitu sesi pagi dan siang," ujar dia.

• SMAN 2 Surabaya Tidak Menggunakan USBN Berbasis Android, Kepala Sekolah: Layarnya Terlalu Kecil

Selain USBN, siswa kelas 12 menjalani UN (Ujian Nasional).

"Meski UN tak jadi penentu kelulusan, semoga para siswa tetap termotivasi belajarnya," kata dia.

Sebab yang jadi salah satu ukuran kinerja Dindik Jatim adalah hasil UN.

Ditambahkan Anis Isrofin, Kepala SMAN 8 Kota Malang menyatakan sebanyak 281 siswa kelas 12 ikut USBN.

"Di sini pakai komputer semua meski bisa juga pakai Android. Tapi kasihan anak-anak. Android terlalu kecil," jelas dia.

Memang ada beberapa SMA yang memakai USBN Berbasis Android.

USBN Berbasis Android sendiri menggunakan aplikasi yang ditanama pada ponsel pengguna, sehingga peserta dapat bisa ikut USBN.

Nilai USBN siswa tidak langsung keluar. Namun sekolah yang akan minta ke Dindik Jatim.

Dikatakan Anis, ada beberapa SMA swasta menggabung ujian tapi melaksanakan di sekolahnya sendiri karena sudah memiliki perangkat.

"Jadi mandiri di sekolah," kata dia.