Laboratorium Komputer Terbakar, Semua Siswa SMPN 32 Surabaya Batal Simulasi UASBN Hari Ini
Laboratorium Komputer Terbakar, Semua Siswa SMPN 32 Surabaya Batal Simulasi UASBN Hari Ini.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Akibat insiden kebakaran di sebuah ruang komputer SMPN 32 Surabaya, seluruh siswa kelas sembilan batal lakukan simulasi ujian akhir berstandar nasional (UASBN), Selasa (5/3/2019).
Humas SMPN 32 Surabaya Pramudi (56) mengakui, rencana simulasi UASBN berbasiskan komputer yang akan digelar hari ini batal.
Setelah tahu, satu di antara empat ruang laboratorium komputer yang akan digunakan sebagai simulasi mengalami kebakaran.
• Korsleting Listrik dari AC, Laboratorium Komputer SMPN 32 Surabaya Ludes Dilalap Api
• Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang Belum Bisa Beroperasi Maksimal Pasca Kebakaran
"Rencananya ya hari ini ada simulasi, akhirnya tunda," kata pria yang mengenakan peci hitam saat ditemui TribunJatim.com di ruangannya, Selasa (5/3/2019).
Sebenarnya pihak sekolah masih bisa gunakan tiga ruangan laboratorium komputer sisanya untuk melanjutkan simulasi.
• Pasca Kebakaran, RS Saiful Anwar Malang Belum Bisa Tangani Kateterisasi Jantung
Berhubung situasi pasca kebakaran masih belum memungkinkan, lagipula pihak berwajib masih mengisolasi ruangan untuk dilakukan penyelidikan, maka rencana simulasi tersebut terpaksa ditunda.
Pramudi memperkirakan, simulasi bakal digelar pada Rabu (6/3/2019) besok.
Kemungkinan besar ruang laboratorium komputer nomor tiga masih belum bisa digunakan.
Rencananya pihak sekolah akan mengoptimalkan penggunaan tiga ruangan laboratorium komputer sisanya yang tak terdampak kebakaran.
Caranya, lanjut Pramudi, pihak sekolah akan menambah sesi simulasi UASBN yang semula hanya dua sisi, kini menjadi tiga sesi.
"Hal itu kami siasati agar seluruh siswa tertampung semua," lanjutnya.
Besar harapan proses penyelidikan insiden kebakaran yang dilakukan pihak Polsek Wonokromo cepat selesai.
Paling tidak, harap Pramudi, Rabu besok sudah rampung agar pihaknya bisa secepat mungkin lakukan pembersihan ataupun pendataan perangkat komputer yang rusak akibat insiden tersebut.