Banjir di Wilayah Jawa Timur Mulai Surut, BPBD Masih Bersiaga di Madiun dan Ngawi
Banjir yang melanda sebagian wilayah Jawa Timur saat ini sudah berangsur-angsur surut.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Banjir yang melanda sebagian wilayah Jawa Timur saat ini sudah berangsur-angsur surut.
Meski begitu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), relawan dan TNI Polri masih bersiaga di Madiun dan Ngawi.
"Dari 17 daerah di Jatim, 10 daerah saat ini sudah berangsur-angsur surut," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Timur, Subhan Wahyudiono pada wartawan, Sabtu (9/3/2019) sore.
• KPU Lamongan Temukan 1.516 Surat Suara Rusak, Mulai Potongan Tidak Simetris Hingga Ada Bercak Tinta
• Peringati Hari Musik Nasional, Musisi Kabupaten Tuban Gelar Acara The Spirit Togetherness In Music
Seiring dengan surutnya genangan air, para pengungsi juga sudah mulai kembali ke rumah masing-masing.
Selain itu, kata Subhan, petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan juga masih siaga untuk mendampingi warga.

"Sebab banjir biasanya diikuti penyakit seperti gatal-gatal, diare atau lainnya," katanya.
Ditambahkan, banjir di 10 kabupaten di Jawa Timur yang surut sudah mulai dilakukan pembersihan.
• Timnya Dipaksa Menyerah 0-1 dari Persela Lamongan, Milomir Seslija: Gol itu Kesalahan Arema FC
• Mobil Sedan Berpenumpang Enam Orang Hangus Terbakar Jalan Raya Tuban-Bojonegoro
Subhan mengatakan, ada 8 kecamatan dengan 39 desa terdampak banjir di Kabupaten Madiun.
"Alhamdulillah di Madiun juga sudah surut dan warga yang mengungsi sudah kembali," terang Subhan saat meninjau lokasi banjir yang ada di Lamongan bersama BPBD Lamongan.
Subhan menambahkan, perbaikan tanggul di Madiun juga sudah mulai dikerjakan.
Sementara itu, di Ngawi, genangan juga sudah mulai surut dan pengungsi sudah mulai kembali ke rumah masing-masing.
• Arema FC Vs Persela Lamongan, Aji Santoso Ungkap Kunci Kemenangan Persela atas Singo Edan
Untuk Lamongan, banjir masih terjadi di lima kecamatan dengan genangan setinggi 40-60 cm.
Meski rumahnya dilanda banjir, warga masih bertahan di rumah masing-masing.
Subhan mengatakan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan BPBD kabupaten/kota di seluruh jawa Timur agar selalu siaga menanggulangi bencana, khususnya hidrometeorologi.
"Juga sosialisasi ke masyarakat bagaimana ancaman-ancaman bencana di lingkungan masing-masing," kata Subhan.(TribunJatim.com/Hanif Manshuri)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: