Jaga Kebersihan Lingkungan, Karang Taruna Generasi Milenial Diajak Bersih-bersih Sungai di Gresik
Tim kebersihan lingkungan Kelurahan Sidokumpul Kecamatan Gresik bersama karang taruna mengadakan kebersihan lingkungan di sungai.
Penulis: Sugiyono | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Tim kebersihan lingkungan Kelurahan Sidokumpul Kecamatan Gresik bersama karang taruna mengadakan kebersihan lingkungan di sungai.
Dari kegiatan itu, ditemukan banyak sampah plastik.
Umaya, Lurah Sidokumpul Kecamatan Gresik mengatakan, kegiatan bersih-bersih lingkungan yang dikemas dalam program Berkat kekasih (bersama masyarakat kelola kali supaya bersih) ini untuk mengurangi kekumuhan lingkungan.
Sehingga bisa membersihkan sampah dan mencegah banjir.
Untuk membersihkan kali yang ada di tengah kota Gresik, pihak kelurahan mengajak masyarakat dan para pemuda generasi milenial yang aktif di karang taruna.
• Diduga Tak Turuti Bikin Kue, Seorang Anak di Gresik Tega Bacok Ibu Kandungnya Pakai Celurit
• Pembunuh Ibu Kandung di Gresik Ternyata Punya Gangguan Jiwa, Langsung Dibawa ke Polsek Dukun
Sehingga semua lapisan masyarakat ikut bertanggung jawab menjaga kebersihan lingkungan.
"Program Berkat kekasih ini merupakan program yang terintegrasi antara dinas PKP, DPUTR dan LH, Kecamatan, Kelurahan, perusahaan sekitar lokasi, masyarakat dan generasi milenial. Merek dilibatkan dalam membersihkan kali dan lingkungannya supaya bersih dan asri," kata Umaya, Minggu (10/3/2019).
Lebih lanjut Umaya mengatakan, dari kegiatan kerjabakti tersebut diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah secara sembarangan.
Terutama di sungai dan saluran air.
• Angin Puting Beliung Rusak 53 Rumah di Kabupaten Gresik , Kini Warga Butuh Bantuan Material Bangunan
• Tekan Kecelakaan pada Generasi Milenial, Polres Gresik Gelar Talk Show Custom Bike & Safety Riding
Kegiatan bersih-bersih sungai dilakukan dengan menyusuri sungai, sehingga ditemukan berbagai macam sampah. Diantara sampah plastik, sampah kain bekas dan ranting-ranting pohon.
"Paling banyak ditemukan tadi itu sampah plastik," kata Imam Wahyudi, ketua Karang Taruna Kelurahan Sidokumpul.
Imam sangat menyayangkan banyaknya sampah plastik yang ditemukan sungai.
Hal tersebut membahayakan kebersihan lingkungan, sebab sampah plastik sulit terurai oleh bakteri.
Sehingga akan terjadi pendangkalan dan bisa mengakibatkan banjir.
"Kalau bisa, masyarakat ada kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah plastik sembarangan," katanya. (Surya/Sugiyono)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/kegiatan-karang-taruna-sidokumpul-bersih-bersih.jpg)