Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kilas Balik

SBY Bongkar Sosok yang Ingin Jadi Presiden di Bukunya, Kelewat Ambisius hingga Salah Jalan & Jatuh

Siapakah sosok yang sangat berambisius jadi presiden yang disinggung oleh SBY. Benarkah kini dia sedang jatuh?.

Penulis: Januar AS | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNNEWS.COM
Kolase SBY dan siluet orang yang ingin jadi presiden 

TRIBUNJATIM.COM - Sudah dua kali Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) maju dalam pemilu presiden atau pilpres.

Pertama kali, SBY maju pada Pilpres 2004.

Pada tahun 2004 tersebut SBY berhasil menang bersama pasangannya Jusuf Kalla sebagai wakil presiden.

Saat itu, SBY-Jusuf Kalla berhasil mengalahkan empat pasangan lainnya.

Intip Penampilan Berani Nia Ramadhani Saat Ambil Rapor Anak di Sekolah, Beda Banget dari Lainnya?

Ungkap Kronologi Teror di Christchurch, Imam Masjid Al Noor Menangis: Seolah Tak Bisa Bernafas

Khofifah Bonceng Istri Wagub Jatim Naik Motor Contohkan Safety Riding, Arumi Bachsin: Mas Emil Kalah

Aurel Hermansyah Beberkan Alasan Jadi DJ, Terungkap Hobi Pergi Malam hingga Syarat Ketat dari Anang

Kolase SBY dan sahabat yang menyerang dirinya
Kolase SBY dan sahabat yang menyerang dirinya (Kompas.com/ Sriwijaya Post)

Soal Video Agum Gumelar, SBY Bongkar Hubungan dengan Keluarga Agum, Malu Bertengkar di Depan Publik

Di antaranya Megwati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi, Hamzah Haz-Agum Gumelar, Amien Rais-Siswono Yudo Husodo, dan Wiranto-Solahudin Wahid.

Lalu, pada periode berikutnya, yaitu pada Pilpres 2009 SBY kembali menang.

Kali ini yang menjadi pasangannya sebagai wakil presiden adalah Boediono.

SBY saat itu berhasil mengalahkan pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto, dan Jusuf Kalla-Wiranto.

Puisi Menyentuh Ustaz Abdul Somad Sebelum Ibunya Meninggal, Belum Membalas Setetes Darah Dagingnya

Cerita SBY Batal Terbang ke Belanda, Padahal Pesawat Siap Lepas Landas, Keributan Pun Terdengar

Susilo Bambang Yudhoyono saat masih menjabat sebagai presiden Republik Indonesia.
Susilo Bambang Yudhoyono saat masih menjabat sebagai presiden Republik Indonesia. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

SBY Bongkar Ada Kelompok yang Sering Menakut-nakutinya Saat Jadi Presiden, Alasannya Dibuat-buat

Selama menjabat sebagai presiden dari tahun 2004 hingga 2014, SBY bertemu banyak tokoh penting.

Ada sejumlah tokoh yang tampaknya cukup berkesan bagi SBY.

Termasuk tokoh-tokoh yang dianggapnya cukup ambisius.

Terkait hal itu, SBY menuliskannya dalam bukunya yang berjudul "SBY Selalu Ada Pilihan" terbitan Kompas tahun 2014 lalu.

Maia Estianty Rogoh Kocek Rp 200 Juta Lebih untuk Tampil di Acara Konglomerat, Lihat yang Termurah!

SBY Bongkar Ada Sosok yang akan Lawan Semua Presiden Indonesia, Bakal Berhenti Saat Dia Presidennya

SBY bicara soal adanya kelompok yang selalu menakut-nakutinya
SBY bicara soal adanya kelompok yang selalu menakut-nakutinya (TRIBUNNNEWS.COM)

SBY Bikin Malu Pemuda yang Tagih ‘Janjinya’, Niat Sebenarnya Terbongkar Saat Presiden Tanyakan 4 Hal

Dalam buku itu, SBY mengungkapkan, pada suatu ketika ada seseorang yang ingin membuka rahasia kepada dirinya.

Rahasia itu adalah adanya sosok atau tokoh yang disebutnya kelewat ambisius untuk menjadi seorang presiden.

Namun, belakangan sosok tersebut justru salah jalan, dan akhirnya jatuh.

"Ada seseorang yang ingin membuka rahasia kepada saya tentang seseorang yang katanya kelewat ambisius untuk menjadi presiden, tapi salah jalan dan akhirnya jatuh," tulis SBY.

SBY Sampai Minta Maaf Saat Tahu Ucapan Anak Menteri Perempuannya, Sang Presiden Sampai Tak Bisa Lupa

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta kadernya mengawasi jalannya pemerintahan saat membuka acara penataran pimpinan dan kader utama Partai Demokrat di Hotel Novotel Bogor, Senin (28/3/2016).
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta kadernya mengawasi jalannya pemerintahan saat membuka acara penataran pimpinan dan kader utama Partai Demokrat di Hotel Novotel Bogor, Senin (28/3/2016). (TRIBUN BOGOR)

Pengakuan SBY Bongkar Negara yang Tak Mau Jual Tank ke Indonesia: Jangan Beli ke Negara yang Gaduh

Meski demikian, SBY mengaku dirinya tidak berbicara langsung dengan tokoh tersebut.

"Saya tidak berbicara langsung dengan seseorang itu, karena takut kalau ada fitnah baru," ungkap SBY.

Belakangan, menurut SBY tokoh tersebut sedang bermasalah dengan hukum.

SBY pun menyampaikan ulang pesan dari orang yang ingin memberitahunya tentang adanya sosok yang ambisius tersebut.

Cerita SBY Soal Kelakuan Tokoh Muda Yang Tak Jadi Menterinya: Kalau Ada Maunya Baiknya Luar Biasa

Kolase SBY dan ilustrasi siluet orang yang tak dipilih jadi menteri
Kolase SBY dan ilustrasi siluet orang yang tak dipilih jadi menteri (TRIBUNNEWS/ TRIBUN PALEMBANG)

SBY Bocorkan SMS Kemarahan Orang yang Tak Dipilihnya Jadi Menteri, Ani Yudhoyono Ungkap Sebabnya

"Sampaikan ke Pak SBY. Kasihan Pak SBY dikelabui oleh dia (disebut nama seseorang). Selama ini dia mengumpulkan harta dan uang banyak sekali. Dari mana-mana. Karena dengan uang dia bilang bisa jadi presiden," tulis SBY menirukan isi pesan tersebut.

Menurut SBY pesan tersebut menarik.

Namun, SBY tidak mengejar lebih lanjut, karena dirinya khawatir ikut-ikutan memfitnah.

"Keyakinan saya, jika yang bersangkutan memang buruk dan jahat, kebenaran akan datang," ungkap SBY.

Pengakuan SBY Bongkar Sosok Teman yang Menyerangnya Saat Tersangkut Hukum: Amunisi Saya Amat Banyak

Selama menjadi Presiden Republik Indonesia SBY mengaku dia dimusuhi sejumlah orang.

Itu seperti yang ditulisnya dalam buku "SBY Selalu Ada Pilihan" terbitan Kompas tahun 2014 lalu.

Dalam buku itu, SBY menuliskan tentang "semakin banyaknya musuhnya".

Cerita itu menurut SBY terjadi pada tahun 2013 lalu.

Saat itu, seorang temannya sedang tersangkut masalah hukum.

"Seorang teman yang sedang diperkarakan oleh lembaga penegak hukum tiba-tiba secara demonstratif melakukan perlawanannya terhadap saya," tulis SBY.

SBY melanjutkan, temannya tersebut berpikir SBY telah melakukan intervensi hukum terhadap kasus yang dialaminya.

"Sesuatu yang tidak mungkin dan juga tidak pernah saya lakukan. Bukan hanya itu saja, tetapi sikap saya itu berlau sepanjang masa penugasan saya sebagai Presiden Indonesia," ungkap SBY.

SBY mengungkapkan, drama yang terjadi pada hari-hari tersebut memang luar biasa.

SBY mengaku saat itu dia ditantang dan dituding.

Meski demikian SBY memilih untuk diam.

"Tentu sangat mudah saya menjawabnya jika saya mau. Amunisi saya amat banyak. Tetapi, saya malu kalau harus begitu," ungkap SBY.

Suami Ani Yudhoyono itu menjelaskan, barangkali suatu saat nanti dia akan masuk ke wilayah tersebut.

"Demi tujuan yang baik. Demi terjaganya kehormatan dan harga diri saya," terang SBY.

Tidak hanya itu, SBY juga mendengar adanya sejumlah tokoh yang menjenguk sahabatnya tersebut.

Nama-nama tokoh tersebut cukup terkenal, sehingga mengundang perhatian media.

Terkait hal itu, SBY kemudian meresponnya.

"Mereka semua adalah sahabat saya. Paling tidak saya kenal. Bagi saya tidak aneh jika mereka secara demonstratif datang ke tempat itu. Hampir semua memiliki riwayat ketidaksukaan atau ketidaknyamanan terhadap saya.

Banyak yang ingin menjadi sesuatu, atau ingin dibantu atas sesuatu, tetapi hal itu tidak tepat saya berikan. Jadi ceritanya masih sama - jangan ada dusta di antara kita," tandas SBY.

Ardi Bakrie Rekam Aksi Nia Ramadhani Bergoyang Maut di Jepang, Sampai Minta Diamini, Hajar Yang!

Masih Ingat Nia-Adit AFI? 15 Tahun Berlalu, Jangan Kaget Tahu Profesi & Penampilan Mereka Sekarang!

Pamer Bojo dari Via Vallen Bertemakan Teman Makan Teman, Lagu Lama Didi Kempot yang Diremake

Romahurmuziy Ngaku Dijebak Pasca Ditangkap KPK, Mahfud MD Langsung Bantah: Tak Mungkin Romy Dijebak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved