Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Maruf Amin Sebut Dana Abadi Kebudayaan di Debat Cawapres 2019, Puan Maharani: Minimal Rp 5 Trilliun

Dana abadi kebudayaan yang sempat disampaikan oleh Cawapres nomor urut 1, Kiai Ma'ruf Amin hingga kini masih menjadi hal yang ramai dibicarakan.

SURYA/FATIMATUZ ZAHROH
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Puan Maharani, dalam wawancara usai membuka acara Jambore Pandu Sekolah Model Dalam Penguatan Pendidikan Karakter dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur, di Gedung LPMP Jawa Timur, Rabu (20/3/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA  - Dana abadi kebudayaan yang sempat disampaikan oleh Cawapres nomor urut 1, Kiai Ma'ruf Amin hingga kini masih menjadi hal yang ramai dibicarakan.

Terkait hal itu, pemerintah mengakui Dana Abadi kebudayaan itu memang tengah dikaji.

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Puan Maharani mengakui hal itu saat berkunjung ke Surabaya.

Dia hadir dalam acara Jambore Pandu Sekolah Model Dalam Penguatan Pendidikan Karakter dan Kebudayaan  Provinsi Jawa Timur, di Gedung LPMP Jawa Timur,  Rabu (20/3/2019).

"Terkait dana abadi kebudayaan, kita sekarang sedang kaji melalui Kemendikbud. Angka minimalnya Rp 5 Trilliun," kata Puan.

(Kunjungi Sumenep, Maruf Amin: Orang Tidak Mondok Disebut Ulama, Alif Bengkok Tak Tahu Jadi Ulama)

(Mobil Lintasi Rumput Lapangan, Istiqhotsah Bersama Maruf Amin di Stadion Pamekasan Diprotes Warga)

Angka ini bahkan dikatakan Puan tidak akan berhenti di nilai tersebut.  angkanya akan dinaikkan secara bertahap dan sangat mungkin akan terus meningkat. 

"kita mungkin akan tingkatkan secara bertahap, ya mungkin bisa lebih besar dari itu," katanya. 

Dalam mengkaji nilai dana abadi kebudayaan ini, banyak hal yang harus diperhitungkan. Salah satunya masalah hitungan fiskal.

Sebab dana abadi kebudayaan ini adalah full diambilkan dari dana APBN alias dari sumber uang negara.  Sehingga butuh ada hitungan yang rigid. 

"Kita sedang kaji mekanisme dan kesiapan fiskal terkait dana abadi kebudayaan terutama terkait pembiayaan," katanya. 

(Yenny Wahid Apresiasi Maruf Amin di Debat Cawapres 2019: Banyak yang Remehkan, Tapi Justru Memukau)

(Usai Debat, Cawapres Sandiaga Uno Kunjungi Malang, Dialog dengan Pemuka Agama se-Malang Raya)

Sebelumnya,  calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin sempat menjelaskan maksud wacana dana abadi riset dan kebudayaan yang dia singgung dalam debat ketiga Pemilihan Presiden 2019. 

Menurutnya dana abadi itu dana tetap yang bergulir yang nanti hasilnya dari investasinya itu yang digunakan untuk membiayai kegiatan kebudayaan.

Dana tersebut merupakan alokasi khusus pemerintah untuk berinvestasi di bidang riset dan kebudayaan.

Reporter: Surya/fatimatuz zahroh

(Debat Cawapres Pilpres 2019, Bambang Haryo Nilai Sandiaga Uno Lebih Menguasai Materi)

(Kunjungi Sumenep, Maruf Amin: Orang Tidak Mondok Disebut Ulama, Alif Bengkok Tak Tahu Jadi Ulama)


 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved