Kapal Tongkang Karjon Terseret Arus, KSOP Kalianget Sebut Kapal Itu Saatnya Pensiun
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas V Kalianget Supriyanto membenarkan, bahwa Kapal Tongkang Karjon terseret arus
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas V Kalianget Supriyanto membenarkan, bahwa Kapal Tongkang Karjon terseret arus pada Kamis (21/3/2019) siang tadi,
"Itu karena kena arus, kena angin dalam kondisi air surut dan akhir itu terbawa arus," kata Supriyanto pada TribunMadura.com. Kamis, (21/3/2019) pukul 16.31 WIB.
Pada saat terseret arus, kapal tongkang itu memuat sejumlah penumpang, sepeda motor, hingga mobil.
Penumpang dan Sepeda Motor langsung dievakuasi menggunakan perahun yang lebih kecil. Sementara mobil yang ada di dalam kapal menunggu pasang dulu sebelum dipinggirkan ke daratan
(Kapal Tongkang Karjon di Pelabuhan Kalianget Terseret Arus, Penumpang dan Motor Dievakuasi)
(Polda Jatim Gelar Gebyar Budaya Madura 2019 di Pamekasan, Ada Lomba Karapan Sapi Berhadiah Mobil)
"Mobilnya sementara belum terevakuasi, kalau orangnya sudah di evakuasi demi keselamatan dan tidak menimbulkan kerugian," paparnya.
Supriyanto mengaku hanya ada dua mobil yang masih berada di Kapal Tongkang Karjon itu.
Supriyanto mengaku pihak pemilik Kapal Tongkang Karjon sudah menyiapkan Kapal baru.
"Bulan lima ini Kapal Tongkang barunya sudah jadi, masak kapal yang seharusnya pensiun itu dioperasikan lagi. Ya tidak boleh lah demi keselamatan penumpang.
Informasi yang dihimpun media ini, Kapal Tongkang Karjon yang tak layak dioperasikan itu terseret arus ke utara kurang lebih sekitar 100 meter.
Sementara unit sepeda motor yang diturunkan ke dua perahu kecil sedikitnya 20 unit, dan ada 3 mobil denga rincian Truk 1, Avanza dan mobil Boks.
Reporter: TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
(KPK Usut Kementerian Agama, Kepala Kemenag Pamekasan Yakin Tak Ada Jual Beli Jabatan di Kantornya)
(Angin Puting Beliung Terjang Lamongan, Plafon Gedung SDN Maduran dan Puluhan Rumah Warga Rusak)