Pembersihan Longsoran Tanah, Polres Lumajang Imbau Pengguna Jalan Tak Lewat Jalur di Piket Nol

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Kasatlantas Polres Lumajang AKP I Gede Putu Atma Giri mengimbau pengguna jalan tidak melintasi jalur selatan Lumajang - Malang via Piket Nol, Kamis (21/3/2019).

Sebab jalur itu masih dalam pembersihan material longsor di KM 57 Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro, Lumajang.

“Kami tidak bisa memprediksi kapan jalur tersebut dapat diakses kembali, mengingat material yang menutupi jalan mencapai 8 meter tebalnya. Saya mengimbau agar pengendara untuk memilih jalur Ranupani, atau menggunakan sisi utara lewat Probolinggo jika memang akan keluar wilayah Kabupaten Lumajang” kata Giri, Kamis (21/3/2019).

• Tak Bisa Dilewati, Jalur Lumajang-Malang di Piket Nol Tertutup Longsoran Tanah Setinggi 5 Meter

• Hujan Deras, Tanah Longsor dari Tebing Setinggi 1,5 Meter di Malang, Sempat Tutup Akses Jalan

Jalur sisi selatan itu tertutup longsor sejak pukul 00.15 WIB.

Personel gabungan antara lain BPBD, Polri, dan TNI sejak pagi membersihkan material longsor itu.

“Tim kami yang tergabung dalam satgas siaga bencana telah kami kirim untuk membantu rekan-rekan yang telah berada di lokasi bekerja sama dengan TRC PB BPBD Kabupaten Lumajang dan TNI. Harapan kami, secepatnya jalur tersebut dapat digunakan kembali," kata Kapolres Lumajang AKBP M Arsal Sahban.

Mengingat jalur tersebut adalah jalur utama, sehingga kendala sedikit saja dapat menghentikan perekonomian warga.

"Semoga Secepatnya jalur tersebut dapat diakses kembali. Semua elemen sudah bahu membahu bekerja, Karena material yang sangat banyak, butuh waktu 1 hari penuh untuk menyingkirkan material longsor,” tambahnya.

Akibat longsor itu, tidak sedikit kendaraan dari arah Lumajang balik kanan saat tiba di sekitar lokasi longsor.

Seperti diberitakan, terjadi tebing longsor di KM 57 Piket Nol Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Kamis (21/3/2019) dini hari.

• Jalur Pendakian Gunung Semeru Lewat Ranupani Tertutup Longsoran Tanah, BPBD Imbau Lewat Jalan Ini

• Kota Blitar Dilanda Banjir, Hujan Deras Juga Sebabkan Tanah Longsor

Akibatnya material longsor menutup ruas jalan sepanjang 20 meter.

Jalur itu merupakan jalur penghubung antar kabupaten yakni Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang via jalur selatan.

Karena tertutup, kendaraan bisa melewati jalur lain yakni jalur tengah via Desa Ranupani Kecamatan Senduro.

Jalur ini berbatasan dengan Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang.

Jalur lain adalah jalur nasional lewat Probolinggo - Pasuruan - Malang. (Surya/Sri Wahyunik)