Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ibu Muda Berbobot 200 Kg di Lamongan Wafat Sore Ini

Nurhidayati Khusnul (31) Wanita asal Lamongan yang sempat viral karena berbobot 200 kg dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (24/3/2019) malam.

SURYA/HANIF MANSHURI
Nurhidayati Khusnul (31), wanita dengan berat badan 200 kilogram akhirnya dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) yang ada di RSUD dr Soegiri, Rabu (20/03/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Nurhidayati Khusnul (31) dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (24/3/2019) malam.

Wanita asal Lamongan itu sempat viral karena menjadi ibu muda beranak satu yang memiliki bobot 200 Kg.

Nurhidayati Khusnul meninggal dunia usai dirawat selama 6 hari di RSUD dr Soegiri Lamongan, Minggu (24/3/2019).

Kabid Pelayanan RSUD dr Soegiri Lamongan, dr Maya Hangraningrum membenarkan meninggalnya Nurhidayati Khusnul.

(M-Health, Karya Mahasiswa Untag Surabaya Bisa Baca Pembuluh Darah Anak-anak dan Penderita Obesitas)

(Mengkonsumsi Tanah Liat Dapat Mengatasi Obesitas dan Menurunkan Berat Badan?)

"Ya, kondisi umum pasien semakin turun," kata Maya Minggu (24/03/2019) malam.

Kondisi Nurhidayati terpantau menurun sejak pukul 14.00 WIB dan menghembuskan nafas terakhir pukul 15.00 WIB.

"Kondisi pasien drop sejak Minggu siang dan sebenarnya pasien sudah dibantu alat pernafasan sejak Kamis lalu," ungkapnya.

Kondisi pasien semakin menurun dan ditambah komplikasi penyakit yang dideritanya. Selain sesak nafas, pasien juga mengidap sepsis. Komplikasi berbahaya akibat infeksi.

Komplikasi infeksi tersebut, menurut Maya, dapat menimbulkan tekanan darah turun drastis serta kerusakan pada banyak organ.

(Titi Wati Menderita Obesitas dan Kini Tak Bisa Beraktivitas, Dulunya Suka Ngemil Gorengan dan Air Es)

(Remaja Obesitas Asal Lamongan Kini Bisa Tidur Berbaring, Beratnya Turun Hingga 12 Kg)

Sejak dilarikan ke RSUD dr Soegiri Selasa lalu, pasien langsung dirawat di ruang intensive care unit (ICU).

Setelah beberapa kali pemeriksaan, selain sesak nafas, Nurhidayati juga didiagnosa mengidap sepsis, yaitu komplikasi berbahaya akibat infeksi.

"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin agar pasien tetap stabil, tetapi Allah berkendak lain," ujarnya.

Reporter: Surya/Hanif Manshuri

(Selvia Gadis Obesitas Asal Lamongan, Kini Badannya Turun 9 Kg)

(M-Health, Karya Mahasiswa Untag Surabaya Bisa Baca Pembuluh Darah Anak-anak dan Penderita Obesitas)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved