Hayono Isman Tingkatkan Kualitas SDM Generasi Millenial untuk Hadapi Bonus Demografi

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Hayono Isman sebagai Calon Anggota DPR RI Dapil Jatim I nomor 1 dari Partai NasDem terus berupaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) generasi muda.

Hayono ingin pertumbuhan ekonomi lebih baik di era bonus demografi.

Mantan Menpora era Kabinet Pembangunan VI ini mengatakan, satu di antara cara agar bonus demografi bisa dimanfaatkan secara optimal adalah meningkatkan kualitas generasi muda.

"Kalau di era bonus demografi nanti, SDM generasi kita kuat. Maka jangan khawatir ekonomi kita pasti meningkat. Namun, kalau sebaliknya (SDM lemah) itu akan menjadi beban untuk bangsa dan negara", ujar Hayono, saat bertemu warga di Sidoarjo, Minggu, (24/3/2019).

• Bertekad Wujudkan Kesejahteraan, Caleg NasDem Hayono Isman Prioritaskan Kepentingan Rakyat

• Hayono Isman Ajak Para Guru Jadi Pelopor Pemilu Damai

Hayono menambahkan, bonus demografi di 2020 mendatang tidak bisa dianggap sebelah mata bagi masyarakat kota Surabaya.

Di mana, dijelaskan Hayono, bonus demografi ini merupakan periode saat komposisi penduduk suatu negara didominasi oleh kelompok masyarakat yang berada di usia produktif dengan jumlah yang relatif besar.

"Bonus demokrafi ini adalah dimana usia angkatan kerja lebih banyak dari usia tanggung, maka akan mendatangkan dua sisi kondisi. Di antaranya kondisi tantangan ketersediaan lapangan kerja," jelasnya.

"Bangsa kita ini diperkirakan akan menikmati bonus demografi pada periode 2020-2035 mendatang, tidak bisa tidak itu sudah pasti," sambung Hayono.

• Hayono Isman Berdayakan Koperasi Demi Tingkatkan Kesejahteraan Warga

• Caleg NasDem Hayono Isman Berkomitmen untuk Mencegah Korupsi, Sebut Masalah Moral dan Integritas

Melihat hal itu, putra pejuang kemerdekaan, Mas Isman tersebut berupaya memperbanyak investasi di bidang sumber daya manusia, guna memangkas lingkaran kemiskinan yang masih banyak dialami warga.

Hayono pun berharap agar anak-anak muda sebagai generasi bangsa terus selalu mengasah kempuannnya dengan diimbangi mental yang kuat, tidak takut menghadapi tantangan di masa-masa yang akan datang.

"Kita berharap ke depan anak-anak muda Surabaya nanti bisa lebih siap dan mengorientasikan pendidikannya ke arah kesiapan revolusi industri," pungkas Hayono.