Mau Bangun 'Jingkrak Park' pada 2020, Pemkot Blitar Siapkan Dana Rp 2,3 M Untuk Pembebasan Lahan
Mau Bangun 'Jingkrak Park' pada 2020, Pemkot Blitar Siapkan Dana Rp 2,3 M Untuk Pembebasan Lahan.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Pemkot Blitar berencana membangun satu taman lagi di wilayah Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan.
Saat ini, Pemkot Blitar sedang melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan taman tersebut.
"Tahun ini proses pembebasan lahannya. Kami mengalokasikan anggaran Rp 2,3 miliar untuk pembebasan lahan. Pembangunan fisiknya kami targetkan mulai 2020," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Blitar, Pande Ketut Suryadi, Selasa (26/3/2019).
• Uang Palsu yang Diedarkan Janda 4 Anak di Blitar Berasal dari Teman Prianya Asal Kediri
• Edarkan Uang Palsu di Blitar, Janda 4 Anak Asal Purbalingga Dibekuk Polisi
Luas lahan untuk pembangunan taman sekitar 1,5 hektare. Lahan untuk pembangunan taman sebagian aset milik Pemkot Blitar.
Lahan yang sudah menjadi aset Pemkot seluas 1 hektare. Sedangkan lahan tambahan seluas 0,5 hektare akan dibebaskan dari warga.
Pande mengatakan taman baru itu diberi nama Jingkrak Park. Konsepnya tetap taman edukasi.
• Izin Sakit, Empat Siswa Tidak Hadir pada Hari Pertama UNBK SMK di Blitar
Taman itu dilengkapi arena bermain anak, berbagai jenis hewan, dan balai pertemuan. Balai pertemuan itu bisa dimanfaatkan untuk kegiatan warga.
"Konsepnya tetap taman edukasi, ada arena bermain, hewan, dan balai pertemuan," ujar Pande.
Untuk tahun ini, kata Pande, DLH masih menyelesaikan pembangunan tiga taman di lahan eks kelurahan. Ketiga taman itu di lahan eks Kelurahan Bendo, eks Kelurahan Pakunden, dan eks Kelurahan Rembang.
Pembangunan tiga taman itu batal dilaksanakan pada 2018 karena proses lelangnya gagal.
"Pembangunan tiga taman itu harus terlaksana tahun ini. Anggarannya sudah ada sekitar Rp 2 miliar," ujarnya.
Menurut Pande, dengan bertambahnya jumlah taman di Kota Blitar otomatis biaya untuk pemeliharaan taman ikut naik.
Biaya pemeliharaan rutin untuk satu taman sekitar Rp 150 juta sampai Rp 200 juta. Anggaran itu hanya untuk pengecatan dan memperbaikan bagian-bagian taman yang rusak.
Jumlah taman di Kota Blitar saat ini ada lima taman. Yaitu, Taman Pecut, Alun-alun, Taman Kota Kebonrojo, Taman Sentul, dan Taman Jaten.
Selain itu, juga ada taman pulau jalan di sejumlah titik yang juga perlu pemeliharaan rutin tiap tahun.
"Otomatis biaya pemiliharaan taman juga naik. Pemeliharaan ini lebih sulit dibandingkan membangun taman baru," kata Pande.