Kandangnya Hangus Terbakar, 800 Ekor Ayam Milik Warga di Blitar Ini Mati Terpanggang
Suara ledakan keras disertai kobaran api terjadi di kandang ayam milik Taufiq (38), warga Desa Tegalrejo, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar.
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Suara ledakan keras disertai kobaran api terjadi di kandang ayam milik Taufiq (38), warga Desa Tegalrejo, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar.
Akibat dari kebakaran itu, 800 ekor ayam mati terpanggang, dan kandangnya hangus terbakar.
"Tak ada korban jiwa dan hanya mengalami kerugian materi atau ditafsir korban mengalami kerugian sekitar Rp 58 juta)," kata AKP Muhaimin, Kapolsek Selopuro.
Kebakaran itu terjadi Rabu (27/3/2019) pagi atau sekitar pukul 08.00 WIB.
Itu pertama kali diketahui oleh istri korban, Ny Suprinatun (36).
• Kasus Aborsi Ilegal, Rumah Eks Bidan Berusia 80 Tahun Ada di Tengah Kota Blitar, Kondisinya Lumpuh
• Mantan Bidan di Blitar yang Diduga Buka Praktik Aborsi Ilegal Kondisinya Lumpuh
Sedang, suaminya, Taufiq baru pulang setelah menghangat ayam peliharaan sejak pukul 05.30 WIB.
"Ayam-ayam itu dihangat dengan kompor, yang bahan bakarnya dari gas elpiji," ungkapnya.
Entah dari asal api, namun mendadak pagi itu terdengar suara ledakan yang cukup keras.
Itu diperkirakan dari tabung elpiji yang meledak akibat terkena api.
Bersamaan itu, Ny Suprinatun, melihat api berkobar di dalam kandang.
"Di saat suaminya pulang, Supriatun masih di lokasi. Katanya, masih bersih-bersih. Tanpa diduganya, ia kaget bukan main karena mendengar ledakan keras dari dalam kandang, dengan disertai kobaran api," ujarnya.
Karena lokasinya jauh dari perkampungan, meski Ny Supriatun berteriak keras, untuk minta tolong-tolong, namun tak ada yang mendengar.
• Penyebab Kebakaran Incenerator RSUD dr Iskak Terungkap, Karena Percikan Las Bakar Sampah Medis
• Apartemen Bale Hinggil Surabaya Undang PMK Buktikan Truk Pemadam Kebakaran Bisa Lewat Bawah Jembatan
Baru setelah api membumbung tinggi, warga yang terutama lagi berada di sawah itu berdatangan karena melihat kepulan asap.
Tak pelak, ayam yang baru berusia seminggu itu tak sempat diselamatkan dan hangus terbakar.
"Api baru padam, setelah satu unit mobil pemadam kebakaran didatangkan ke lokasi," paparnya.
Untuk penyebab kebakaran atau asal api, belum diketahui.
Apakah itu dari konsleting listrik atau ada api yang lupa dimatikan, itu masih diselidiki petugas. (Surya/Imam Taufiq)