Peserta UNBK SMA di Malang Curhat Soal Bahasa Indonesia yang Menjebak
UNBK jenjang SMA serentak dimulai pada Senin (1/4/2019) kemarin. Para peserta ujian menerima ujian Bahasa Indonesia sebagai ujian pertama mereka.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - UNBK jenjang SMA serentak dimulai pada Senin (1/4/2019) kemarin.
Para peserta ujian menerima ujian Bahasa Indonesia sebagai ujian pertama mereka.
Di SMAN 8 Kota Malang, siswa dibagi dengan dua sesi. Sesi pertama selesai pukul 09.30 WIB.
"Soal Bahasa Indonesianya menjebak. Tapi banyak sih yang keluar dari kisi-kisi," jelas Ariel Gustiono, siswa kelas 12 MiPA pada suryamalang.com usai ujian.
(SMAN 1 Waru Siapkan Genset 80.000 Watt, Antisipasi Gangguan Listrik UNBK)
Menurut Gustiono, ada 10-15 soal yang seharusnya menggunakan huruf kapital, tapi justru menggunakan huruf kecil.
Ada 50 soal di unas Bahasa Indonesia.
"Kira-kira saya bisa menjawab 70 persen (pertanyaan menjebak)," akunya.
Sedang Floreta, siswa kelas 12 MIPA menyatakan sebenarnya soal Bahasa Indonesia mudah. Tapi ada banyak teks yang harus dibaca sehingga harus teliti untuk menjawabnya.
"Kalau unas BI hari ini gak ada esainya. Beda saat USBN masih ada esai," jawab Floreta.
Ia menjelaskan, untuk menghadapi unas, selain mendapat pembekalan dari sekolah juga ikut bimbel sepulang sekolah.
"Kalau di bimbel diajari membahas prediksi-prediksi," kata dia. Sementara itu Ema Sumarti, Kepala Cabang Pendidikan Jatim Wilayah Kota Malang dan Kota Batu menyatakan sebanyak 7605 siswa SMA di Kota Malang dan Kota Batu ikut unas.
Ujian berlangsung selama empat hari hari. Yaitu 1, 2 April, 4 April dan 8 April. Hal ini karena ada jeda waktu libur pada tanggal 3 April. Dan dilanjutkan lagi pada 8 April.
Reporter: Surya/Sylvianita Widyawati
(Dengan Dikawal Petugas, 9 Anak Binaan LPKA Kelas I Blitar Ikuti UNBK SMA Hari Pertama)
(Sembilan Anak Didik LPKA Blitar akan Ikut UNBK di SMA YP Kotamadya)