Pemilu Kurang 5 Hari Lagi, KPU Trenggalek Masih Tunggu Kekurangan 11.009 Surat Suara

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Trenggalek menyatakan siap untuk melaksanakan Pemilu 17 April 2019 mendatang.

Meski demikian, KPU Trenggalek masih menunggu kekurangan 11.009 lembar surat suara.

Rinciannya, surat suara Presiden dan Wakil Presiden 347 lembar, DPD 470 lembar, DPR-RI 960 lembar, DPR Provinsi 681, DPRD sebanyak 616 lembar.

Selain itu ada kekurangan surat suara cadangan, yang semuanya jika dijumlah mencapai 11.009.

• Pemilu 2019 Kurang Seminggu, Kekurangan Surat Suara di KPU Kota Blitar Belum Juga Dikirim

• Soroti Kasus Pengeroyokan Audrey, Gubernur Khofifah Sebut Tak Lepas dari Tanggung Jawab Sekolah

“Surat suara cadangan itu dua persen dihitung berdasar kebutuhan per TPS. Ini hitungan dari percetakan, dua persen dari akumulasi TPS, sehingga ada kekurangan,” terang Ketua KPU Trenggalek, Suripto.

Namun kekurangan surat suara ini dipastikan tidak akan mengganggu distribusi logistik.

Sebab kekurangan surat suara itu akan difokuskan ke wilayah kecamatan kota.

Dengan demikian kekurangan surat suara ini mudah didistribusikan, karena jaraknya dekat.

Masih menurut Suripto, rencananya kekurangan surat suara ini akan datang Jumat (12/4/2019) siang.

“Dari percetakan sudah memastikan akan dikirim secepatnya,” ujar Suripto.

Seluruh logistik pemilu akan dikirim dari gudang daerah pemilihan ke setiap kecamatan pada 14 April 2019.

Selanjutnya logistik dikirim ke setiap desa pada 15 April 2019.

• Berita Terpopuler: Motif Pelaku Keroyok Audrey Bukan Asmara hingga Alasan Gisel Pilih Wijaya Saputra

• Jokowi Batal Kunjungan ke Malang, Polres Malang Kota: Tidak Jadi ke Sini, Ada Telegramnya

Keesokan harinya, 16 April logistik sudah siap di setiap TPS.

“Nantinya setiap TPS dilayani tujuh orang KPPS dan dijaga dua orang tenaga keamanan,” tutur Suripto.

Total ada 2513 TPIS di Kabupaten Trenggalek. Sejauh ini tidak ada medan yang sulit dan spesifik di Trenggalek.

Untuk mengantisipasi gangguan cuaca, kendaraan pengangkut logistik dilengkapi dengan terpal penutup. (Surya/David Yohanes)