Diterima Atau Tidaknya Peserta SBMPTN 2019 Bukan dari Lokasi Tes, Menristek: Jangan Sampai Risau
Menristekdikti Mohamad Nasir menyampaikan bahwa lokasi tes tidak dijadikan landasan diterima atau tidaknya pendaftar SBMPTN.
TRIBUNJATIM.COM - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir menyampaikan bahwa lokasi tes tidak dijadikan landasan diterima atau tidaknya pendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri.
Hal ini disampaikan Menristekdikti saat memonitor pelaksanaan UTBK gelombang 1 di Papua hingga Aceh pada Sabtu (13/4/2019) di telecoference sejak pukul 07.00 WIB di Gedung BPPT di Jakarta.
"Katakan dari Maluku, dari Papua, kemudian dia akan ambil di Universitas Indonesia, silakan. Apakah nanti ada bedanya yang tes di Papua sama yang di Jakarta? Semua lokasinya sama," katanya.
• Hujan Deras, UTBK SBMPTN Hari Pertama di Jember Sempat Diwarnai Listrik Padam
• Jelang Pelaksanaan UTBK SBMPTN 2019, Waspadai Kemacetan Sekitar Area Kampus di Surabaya Berikut Ini
Nasir juga mengatakan, UTBK kali ini memiliki banyak kemudahan bagi peserta.
Termasuk tes dapat dilakukan di setiap provinsi dan hasil nilai dapat muncul 10 hari setelah tes beserta rata-rata nilai dari seluruh peserta secara nasional.
"Saya berharap jangan sampai terjadi gugup atau risau. Silakan Anda mendaftar, masih ada waktu yang cukup, yaitu 24 kali tes. Ini masih ada kesempatan banyak," pesan Menristekdikti kepada seluruh peserta UTBK.
Di hadapan awak media, Menristekdikti menyatakan peserta UTBK diharapkan dapat belajar dari tes pertamanya di UTBK untuk mencoba lagi pada tes kedua, apabila dia merasa belum maksimal di tes pertama.
"Kalau dia pada saat tes, nilainya dirasa kurang yakin, dia diberikan kesempatan lagi untuk tes kembali. Dua kali dia bisa melakukan tes ini," ungkap Nasir di Gedung Indonesian Medical Education and Research Institute (IMERI) UI setelah melihat pelaksanaan UTBK di Kampus UI Salemba.
Dalam kesempatan sama, Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) Ravik Karsidi menyatakan, pelaksanaan UTBK SBMPTN kali ini berbeda dengan SBMPTN tahun lalu, karena diselenggarakan tidak sekali serentak, melainkan beberapa kali.
• Cerita Ashanty-Anang Beda Pilihan Presiden, Video Keluarga saat Nonton Debat di Kamar Ramai Komentar
• Hotman Paris Menangis di Depan Lamborghini, Dapat Bingkisan Kerupuk dan Kacang dari Masyarakat
Sesuai jadwal, 24 sesi UTBK akan dilaksanakan untuk SBMPTN 2019 yang terbagi dalam 2 gelombang.
Terkait hal ini, LTMPT telah mengupayakan berbagai hal untuk memastikan soal UTBK tidak disebarluaskan.
"Kalau dulu model berbasis kertas, berbasis cetak ini gampang sekali (disebarluaskan). Ini soalnya kita sudah punya berpuluh-puluh set yang kita sudah siapkan. Dalam satu ruangan itu, bahkan sebelahan tidak bisa saling jiplak-menjiplak," jelas Prof. Ravik Karsidi.
"Ini sudah kita lakukan sedemikian rupa. Walaupun tidak sama, ini setara. Sistem kesetaraan ini kita pertanggungjawabkan secara ilmiah," sambungnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penerimaan Mahasiswa Tidak Tergantung pada Lokasi Tes", https://edukasi.kompas.com/read/2019/04/14/13164261/penerimaan-mahasiswa-tidak-tergantung-pada-lokasi-tes.