Puluhan Kasus Kebakaran Terjadi di 2018, Damkar Kabupaten Malang Beri Imbauan dan Langkah Antisipasi
Damkar Kabupaten malang memberi imbauan agar terhindar dari kasus kebakaran. Simak berikut ini.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (PPBK) Damkar Kabupaten Malang, Goly Karyanto mewanti-wanti masyarakat Kabupaten Malang agar cermat mewaspadai bahaya kebakaran.
Pasalnya, sebanyak 86 insiden kebakaran terjadi di beberapa titik di Kabupaten Malang pada tahun 2018 lalu. Angka tersebut bisa saja meningkat jika masyarakat tak awas lakukan tindakan preventif cegah kebakaran.
“Sejak Januari hingga April tahun ini, sudah ada 10 peristiwa kebakaran yang terjadi,” imbuh Goly.
• Tiga Posisi Jabatan Kepala Dinas di Jajaran Pemkab Malang Masih Kosong Hingga Saat Ini, Kenapa?
• Beli Mobil Pemadam Kebakaran Baru, UPT Damkar Kabupaten Malang Siapkan Dana hingga Rp 1,6 Miliar
• Korban Pelecehan Seksual di Malang Melapor ke Polisi Malah Ditolak, Disebut Buktinya Kurang Kuat
Goly menerangkan, arus pendek menjadi salah satu penyebab penyebab yang mencuat di Kabupaten Malang.
Pihaknya mencatat faktor kelalaian manusia turut beri andil timbulkan kebakaran. Kemudian saat musim kemarau kasus kebakaran kerap melanda lahan atau lahan pertanian.
"Lahan kering mudah terbakar. Nanti kalau sudah musim kemarau kami himbau masyarakat lebih waspada. Percikan api dengan intensitas kecil sekalipun bisa jadi penyebab. Untuk itu biasakan jangan membuang puntung rokok sembarangan, itu juga bisa memicu kasus kebakaran," imbau Goly.
Goly menegaskan pihaknya tetap bersiap siaga penuh jika terjadi kebakaran. Menurutnya,menambah jumlah armada pemadam kebakaran baru sangat dibutuhkan.
Mengingat untuk mengcover wilayah seluas Kabupaten Malang, pihaknya hanya dilengkapi 6 unit mobil damkar.
“Kami akan menambah satu unit mobil pemadam kebakaran dengan kapasitas 3 ribu liter,” beber Goly.