Pilpres 2019
KIPP Jatim Sebut Banyak Masalah di Berbagai Daerah Selama Proses Pemilu, Terbanyak di Surabaya
Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Provinsi Jawa Timur mencatat berbagai temuan selama proses pemilu berlangsung.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Provinsi Jawa Timur mencatat berbagai temuan selama proses pemilu berlangsung, Rabu (17/4/2019).
Hasilnya, dari 23 Kabupaten/ Kota di Jawa Timur yang turut dipantau 1.276 relawan KIPP menemukan sejumlah kejanggalan.
Ketua KIPP Jatim, Novli Thyssen mengatakan, temuan terbanyak ada di Surabaya yaitu permasalahan logistik di TPS 16 Kelurahan/ Kecamatan Tandes.
• Sandiaga Uno Disebut Sakit Saat Prabowo Klaim Menang Pilpres, Ferdinand Hutahaean Ungkap Fakta Lain
• 01 Unggul Versi Quick Count, Jokowi Minta Masyarakat Pantau Hasil Real Count KPU: Harus Bersabar
TPS dibuka pukul 08.30 WIB tapi kertas suara Pilpres tidak ada dalam kotak suara.
Lalu permasalahan penyelenggara, tidak terpasang DPT, DCT Caleg ataupun Profil Paslon Pilpres. TPS 12 Kelurahan Sonokwijenan, kecamatan Sukomanunggal, terpasang DPT, namun DCT Caleg Capres tidak ada.
TPS 4 dan 10 Baratajaya Gubeng tidak terpasang DPT. Lalu TPS 33, Kelurahan Pakis, Kecamatan Wonokromo DPT terpasang jauh dari TPS sehingga tidak dapat diakses oleh pemilih.
Selain itu masih banyak lagi temuan atau masalah yang terjadi di Kota Pahlawan, selama pemantauan.
"Surabaya paling banyak temuan masalah pemilu, ada terkait DPT ganda juga masih ditemukan, APK juga masih ada," ujar Novly dalam keterangan rilisnya yang diterima Surya (grup TribunJatim.com), Kamis (18/4/2019).
Dia menjelaskan, untuk di Mojokerto juga masih ada yang memberikan 5 kertas suara kepada pemilih pindahan dari Surabaya, itu di TPS 7 Kelurahan/Kecamatan Krangan.
Di TPS 54 Kelurahan Wates, Kecamatan Margersari surat suara sebelum digunakan sudah tercoblos.
Diduga caleg DPR RI sudah tercoblos, segel pembungkus surat suara juga rusak.
• Komen Genit Hotman Paris Lihat Kecantikan Bripda Vani Simbolon, Janjikan Fasilitas Top, Dicuekin?
• Quick Count Jokowi-Maruf Amin Unggul, Relawan Projo Jombang Ramai-ramai Gunduli Kepala Penuhi Nazar
Di sepanjang jalan Kecamatan Malo, Bojonegoro, masih terdapat satu spanduk dan baliho caleg yang masih terpasang.
Selain itu ada juga masyarakat yang kehilangan hak pilih Pilpres, karena surat suara habis sebelum menggunakan haknya.
Itu terjadi di Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Surabaya, Desa Cangkir, Kecamatan Driyorejo, Gresik dan Desa Ledok Kulon maupun Wetan, Bojonegoro.
"Banyak juga terjadi kekurangan surat suara Pilpres, money politic masih ada di Bojonegoro nilai kisaran 20-50 ribu, kalau untuk paketan DPRD Kab, Prov, RI Rp 50 ribu," pungkasnya. (Surya/M Sudarsono)