Pilpres 2019
Gus Sholah: Siapapun Pemenang Pilpres yang Diputuskan KPU, Harus Kita Dukung
Pengasuh pondok pesantren Tebuireng Jombang KH Salahuddin Wahid atau biasa dipanggil Gus Sholah mengimbau kedua pendukung paslonyang bertarung dalam p
Penulis: Sutono | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Pengasuh pondok pesantren Tebuireng Jombang KH Salahuddin Wahid atau biasa dipanggil Gus Sholah mengimbau kedua pendukung paslonyang bertarung dalam pilpres 2019 tidak perlu bersitegang.
"Kita tunggu saja keputusan KPU. Karena tidak lama lagi kita akan tahu keputusan KPU terkait siapa yang unggul dalam pilpres 17 April 2019. Dan siapa pun yang diputuskan KPU harus kita dukung," ujar mantan Wakil Ketua Komnas HAM ini, kepada Surya.co.id, Rabu (14/4/2019).
Jika ada pihak yang tidak setuju dengan keputusan KPU, Gus Sholah menyarankan, agar melakukan langkah hukum, misalnya mengajukan gugatan ke MK (Mahkamah Konstitusi).
"Soal ketidakpuasan pasti ada. Itu bisa mengajukan gugatan ke MK," lanjutnya kepada Tribunjatim.com.
• Syahrini Pakai Baju Atasan Mahal Saat Foto Peluk Mesra Reino Barack, Harganya Capai Rp 35 Juta
• Atasi Kenaikan Harga Jelang Ramadhan, Disperindag Jatim Gelontor Puluhan Ton Bawang Putih
• UPDATE REAL COUNT KPU Pilpres 2019 Rabu 24 April, Jokowi vs Prabowo Siapa yang Lebih Unggul?
Gus Sholah juga menyoroti kemungkinan adanya pihak yang melakukan pengerahan massa karena tidak menerima keputusan KPU. Menurutnya, jika jumlah massa yang turun sepuluh hingga dua puluh ribu tidak menjadi masalah.
Namun jika jumlah massa mencapai ratusan ribu seperti aksi 212, itu bisa menjadi masalah.
"Hal seperti itu perlu dipikirkan oleh pemerintah. Mudah-mudahan saja semua pihak bisa menerima," kata adik kandung mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini kepada Tribunjatim.com.(sutono/TribunJatim.com).