Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Isi Diary PRT Asal Indonesia yang Bunuh Majikannya di Singapura, Sebut Soal Target dan Peta Pelarian

Isi diary PRT asal Indonesia yang bunuh majikannya di Singapura, tuliskan tentang target dan peta pelarian.

Editor: Alga W
Asia One
Daryati dan majikannya, Nyonya Seow 

Isi diary PRT asal Indonesia yang bunuh majikannya di Singapura, tuliskan tentang target dan peta pelarian.

TRIBUNJATIM.COM - Pembantu rumah tangga atau PRT Indonesia hadapi hukuman mati di Singapura.

Diketahui, PRT Indonesia dihukum mati di Singapura karena melakukan aksi kriminalitas sangat kejam.

PRT Indonesia bernama Daryati membunuh majikan di Singapura, dengan alasan ia rindu kampung dan kekasih.

Gadis TKW di Arab Saudi Bertemu Sang Jodoh Pemuda Amerika Serikat Lewat Game Online, Intip Kisahnya!

WartaKotaLive melansir Suar.Id, sebulan setelah memulai pekerjaan di sebuah rumah keluarga di Telok Kurau, Singapura, seorang PRT Indonesia menjadi sangat rindu rumah.

Bahkan penuh dengan kerinduan terhadap kekasihnya yang ada di Hong Kong.

Sehingga ia merencanakan rencana untuk membunuh majikannya.

Daryati (26), ingin mendapatkan paspornya yang disimpan di brankas dan mencuri uang dari laci yang terkunci.

Sehingga dia bisa kembali ke rumah, kata jaksa kepada Pengadilan Tinggi pada Selasa (23/4/2019), hari pertama persidangan pembunuhannya.

Dia menghadapi hukuman mati karena menikam dan menyayat Seow Kim Choo pada 7 Juni 2016, meninggalkan wanita berusia 59 tahun itu dengan 98 luka pisau, yang sebagian besar berada di kepala dan lehernya.

Tawa Jokowi Dengar Najwa Sebut Prabowo Jadi Presiden, Ekspresinya Berubah Saat Kecurangan Dibahas

Kasus serupa pernah dilakukan oleh PRT Filipina, Flor Contemplacion, yang akhirnya digantung pada 1995 karena dugaan membunuh sesama PRT dan anak berusia empat tahun.

Dalam membuka kasusnya terhadap Daryati, jaksa mengutip kata-katanya sendiri yang telah ditulis dalam buku harian.

Isi buku hariannya berbunyi:

"Saya harus melaksanakan rencana ini dengan cepat. Saya harus berani walaupun hidup dipertaruhkan.

Saya siap menghadapi semua risiko atau konsekuensi, apa pun risikonya, saya harus siap menerimanya.

Halaman
1234
Sumber: Suar.id
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved