Pemilih Asal Papua di Mojokerto Dapat Surat Suara Salah, TPS 7 Lakukan Pemungutan Suara Ulang

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Febrianto Ramadani 

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Parti (43) membawa anaknya yang baru pulang dari sekolah, untuk ikut  pemungutan suara ulang di TPS 007, Kelurahan/Kecamatan Kranggan, Mojokerto pada Rabu Siang (24/4/2019).

Anaknya yang masih kenakan seragam taman kanak-kanak duduk di deretan bangku kosong yang seharusnya diduduki banyak pemilih.

Parti pun terpaksa ikut mencoblos lagi, kali ini ada 4 surat suara yang harus dicoblos ulang.

Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Kranggan, Eko Purbowahyono menjelaskan, pemungutan suara ulang harus dilakukan usai temuan warga luar daerah yang ikut memilih di Kranggan, Mojokerto.

(Tiga TPS di Kabupaten Sampang akan Gelar Pemungutan Suara Ulang Besok)

(16 TPS di Jatim akan Gelar Pemungutan Suara Ulang Pekan Ini, Ini Daftarnya)

Namun, warga yang terdata berasal dari Papua itu mendapat 5 Jenis Surat Suara.

Padahal secara aturan, warga yang mencoblos di provinsi domisilinya hanya bisa mencoblos surat suara pemilihan presiden.

“Bawaslu merekomendasikan untuk melakukan pemungutan suara ulang.” jelasnya ketika di sekitar TPS 007, Kecamatan Kranggan, Kelurahan Kranggan, Kabupaten Mojokerto, Rabu Siang (24/4).

Akibatnya, para pemilih yang bersedia hadir melakukan pemungutan suara ulang berkurang banyak.

Bila pada pemungutan suara sebelumnya ada 199 dari 216 Pemilih Tetap yang hadir, namun kini hanya ada 168 pemilih yang hadir.

(16 TPS di Jatim akan Gelar Pemungutan Suara Ulang Pekan Ini, Ini Daftarnya)

(KPU Kota Malang Tetapkan Jadwal Pemungutan Suara Ulang, Catat Daftar TPS dan Tanggal Nyoblosnya)