Perbanyak Hormon Oksitosin, Hormon yang Bisa Melancarkan Persalinan, Melalui Yoga Prenatal Couple
Solusi yoga untuk ibu hamil agar bisa melahirkan normal adalah yoga prenatal couple.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Melia Luthfi Husnika
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Proses melahirkan dapat momen sakral bagi seorang wanita. Segala persiapan pun dilakukan agar persalinan dapat berjalan dengan lancar.
Satu di antaranya adalah rutin melakukan yoga prenatal couple yang memiliki beragam manfaat.
dr Astie Young dipl Cidesco CHt MNLP, instruktur yoga sekaligus founder of Metamorphosis (clinic, institute, hypnobirthing Surabaya) menuturkan bahwa yoga prenatal couple merupakan yoga untuk ibu hamil yang dilakukan secara berpasangan, utamanya dengan suami.
• Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Setelah Konsumsi Micin, Ternyata Pengaruhi Sel Saraf Otak Juga
"Prenatal yoga couple dapat memperkuat bounding antara ibu, ayah, dan calon buah hati. Jadi kalau bingung memilih nama misalnya, bisa ditanyakan langsung kepada calon bayi. Nanti dia akan merespon dengan gerakan-gerakan," tutur Astie.
Tak hanya itu, utamanya lagi prenatal yoga couple berguna memproduksi hormon eksitosin yaitu hormon yang berfungsi merangsang kontraksi yang kuat sehingga mempermudah dalam membantu proses kelahiran.
"Hormon ini harus dimunculkan agar bisa melakukan proses melahirkan normal. Kontraksi berfungsi mendorong bayi dan membuka jalan lahir. Kalau tidak ada kontramsi, maka bayi tidak bisa turun dan jalan lahir tidak terbuka," jelas Astie.
• Yang Akan Terjadi Pada Tubuh Setelah Beberapa Menit Mengkonsumsi Makanan Cepat Saji Atau Fast Food
Hormon ini, lanjutnya dapat diproduksi karena beberapa faktor. Di antaranya adalah kenyamanan dan merasa saling mencintai sekaligus dicintai.
"Hormon ini bisa meningkat saat merasa nyaman. Sebaliknya, bisa menurun ketika sedang stres. Agar tetap rileks, yoga dapat menjadi salah satu alternatif," tutur Astie
Selain itu, lanjutnya, yoga ini dapat meningkatkan rasa cinta kepada pasangan melalui gerakan-gerakannya.
Oleh karena itu, prenatal yoga couple ini sangat berpengaruh terhadap peningkatan hormon oksitosin.
"Gerakan-gerakan yoga ini fokus pada bagian panggul, perut, dan paha guna mempersiapkan dalam menghadapi proses persalinan normal.
• INFO SEHAT HARI INI - Hindari 7 Kebiasaan Hidup Tidak Sehat Ini Jika Tak Ingin Ginjalmu Rusak
Gerakan-gerakan yang dilakukan antara , downward facing dog, cat and cow, gerakan dansa, dan gerakan-gerakan open hips.
Dalam prenatal yoga couple, suami berperan penting dalam membantu istri melakukan gerakan yang benar.
Yoga ini cukup dilakukan selama 90 menit. Sebaiknya dilakukan rutin seminggu sekali ketika usia kandung memasuki 14 weeks dan bisa dilakukan seminggu dua kali ketika memasuki 36 weeks.
Namun, perlu diperhatikan, ada beberapa kondisi yang tidak memungkinkan ibu melakukan yoga ini.
