Hujan Deras, Jalan Raya Porong Sidoarjo Kebanjiran, Rendam Jalan Sepanjang 100 Meter
Hujan Deras, Jalan Raya Porong Sidoarjo Kebanjiran, Rendam Jalan Sepanjang 100 Meter.
Penulis: M Taufik | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Jalan Raya Porong Sidoarjo masih menjadi langganan banjir.
Setiap kali hujan deras mengguyur dan volume air di Kali Ketapang tinggi, jalan penghubung Sidoarjo - Pasuruan itu selalu kebanjiran.
Seperti banjir-banjir sebelumnya, air menggenangi jalan di sebelah tanggul lumpur Sidoarjo itu, Minggu (28/4/2019) pagi.
• Proses Perhitungan Suara Pemilu 2019, Tim PPIP Sidoarjo: Kawal Ketat, Jangan Ada Jual-Beli Kursi
• Saat Balada Raden Ayu Putri Ontjat Tondo Wurung Ramaikan TMII Jakarta, Ajak Wisatawan ke Sidoarjo
• Peringati Hari Kartini, Ibu-ibu dari Perwosi Kabupaten Sidoarjo Senam Sambil Kenakan Kebaya
• Belum Diserahkan ke Polisi, Terduga Perusak Surat Suara di Sidoarjo Masih Diperiksa Bawaslu
Ini setelah Sabtu malam hujan mengguyur deras dan volume Kali Ketapang meningkat.
"Air menggenang di jalan sejak Sabtu malam. Terus meningkat hingga pagi, dengan ketinggian sekitar 20 centimeter hingga 30 centimeter," kata Wahyudi, warga setempat.
Jalur penghubung Surabaya - Malang itupun sempat ditutup oleh petugas kepolisian. Semua kendaraan dialihkan ke jalur arteri. Khusus sepeda motor, bisa naik ke atas tanggul.
Sampai siang sekira pukul 12.00 WIB, jalur mulai dibuka. Tapi hanya sebagian, yakni bagian barat atau arah Malang-Surabaya yang genangan airnya mulai surut.
Dalam upaya mengatasi genangan sekira 100 meter itu, Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo (PPL) mengoperasikan satu pompa air yang berlokasi di exit tol Porong.
"Air dipompa menuju ke kolam penampungan," kata Humas PPLS Hengky Listria Adi.
Pemompaan air yang dilakukan sejak pagi itu berjalan optimal. Ketinggian air pun berkurang. Pukul 12.00, jalan raya porong kembali dibuka.
Tahun ini saja, terhitung sudah dua kali jalan raya porong terendam banjir. Yang pertama pada tanggal 9 Januari.
Genangan air merendam jalan sepanjang 300 meter. Ketinggian air 30 cm. Penyebabnya sama, yakni luapan air kali Ketapang setelah hujan deras mengguyur.
Selang 10 hari, akses itu kembali tergenang. Ketinggian air mencapai 30 cm. Panjang badan air mencapai 200 meter. Penyebab banjir sama, air luberan sungai Ketapang.
Demikian halnya tahun sebelumnya, jalan ini juga berulang kali lumpuh karena terendam banjir. Berbagai pihak juga telah bertemu untuk membahas ini, tapi nyatanya banjir masih kerap terjadi.
Menurut Hengky, penuntasan banjir di Porong harus dikerjakan bersama. Pihak yang berwenang terkait jalan nasional itu, instansi yang mengurusi sungai, tentang saluran, serta pihak-pihak terkait lain.