Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Komplotan Pencuri Mobil Pikap di Jember Ini Ditembak Polisi, Saat Mau Bawa Kabur Curian ke Madura

Komplotan Pencuri Mobil Pikap di Jember Ini Ditembak Polisi, Saat Mau Bawa Kabur Curian ke Madura.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Sudarma Adi
SURYA/SRI WAHYUNIK
tersangka pencurian mobil pikap di Polres Jember. 

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Polisi menangkap komplotan pencurian mobil di Jember.

Tiga orang ditangkap dalam pengungkapan itu yakni Dwi Agus P (33) warga Desa Karanganyar Kecamatan Ambulu, Faik Kurniawan (28), warga Desa Lengkong Kecamatan Mumbulsari, dan Mahfid Ansori (36) warga Desa Suco Kecamatan Mumbulsari.

Agus dan Faik berperan sebagai eksekutor pencurian. Dan mahfid menjadi penadah barang hasil pencurian itu.

Langkah Pemkab Jember Antisipasi Gejolak Harga Jelang Ramadan dan Lebaran 2019

Jelang Bulan Puasa Ramadan, Harga Bawang Merah dan Bawang Putih di Jember Dijual Rp 44 Ribu Per Kg

Rekapitulasi Pileg Jember Diwarnai Pemukulan, Dipicu Cekcok Staf Bawaslu Pakai Pengenal Pemantau

Mobil yang dicuri sebuah mobil pikap milik Abdul Saleh (56) warga Desa Ajung Kecamatan Kalisat.

Pencurian itu terjadi pada 26 April lalu. Pencurinya adalah Agus dan Faik. Keduanya mencuri mobil pikap yang berada di halaman rumah Saleh.

"Pelaku membuka kunci mobil memakai kunci T," ujar Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, Kamis (2/5/2019).

Berhasil membukanya, mobil itu dibawa kabur. Pasca menerima laporan pencurian mobil itu, polisi langsung menyelidikinya.

Sampai akhirnya polisi berhasil menangkap komplotan itu, Rabu (1/5/2019). Ketika itu mobil melintas di Kecamatan Ambulu dan hendak dibawa ke Pulau Madura.

"Ditangkap saat mobil mau dibawa ke Pulau Madura. Mau dijual di Madura," imbuh Kusworo dalam rilis di hadapan wartawan.

Dalam penangkapan itu, dua orang ditembak. "Sebab melawan petugas memakai pisau saat hendak ditangkap," lanjutnya.

Dari pemeriksaan polisi, satu orang anggota komplotan itu ternyata pernah ditahan tahun 2017.

Polisi, kata Kusworo, masih mengembangkan pengungkapan itu. Sebab ada orang lain yang diduga terlibat dalam pencurian itu.

Sementara itu pemilik mobil Abdul Saleh mengaku senang karena mobilnya bisa kembali.

"Saya senang, tidak menyangka kalau mobil bisa ditemukan hanya dalam waktu enam hari. Saya sudah pasrah saat mobil ini hilang. Terimakasih Pak Polisi," kata Saleh.

Menurutnya mobil itu merupakan mobil catering. Mobil itu dipakai untuk mengangkut makanan catering yang menjadi usaha keluarga Saleh.

"Sekali lagi terimakasih. Saya harap polisi makin meningkatkan kinerjanya sampai seluruh kejahatan di Jember ini tidak ada lagi," tegas Saleh.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved