Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lahan Bekas Pasar Merjosari Malang Mau Disulap Jadi Taman Bunga Per 2021, Dihiasi Banyak Jenis Bunga

Lahan Bekas Pasar Merjosari Malang Mau Disulap Jadi Taman Bunga Per 2021, Dihiasi Banyak Jenis Bunga.

Penulis: Benni Indo | Editor: Sudarma Adi
Surya/Sri Wahyunik
Lahan parkir di pasar Merjosari Kota malang dikapling para PKl untuk tempat jualan, Senin (15/5/2017) 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Lahan di bekas Pasar Merjosari rencananya akan dibuat taman bunga.

Bahkan, Detail Engineering Design (DED) untuk taman bunga di bekas lahan Pasar Merjosari itu sudah dibuat.

Hal itu dikatakan Wali Kota Malang Sutiaji setelah bertemu dengan sejumlah akademisi dari beberapa perguruan tinggi yang berada di Kota Malang.

Sutiaji mengatakan, nantinya akan ada banyak jenis bunga di taman itu. Bahkan bunga yang biasa tumbuh di luar negeri.

Daftar Selebritas yang Dinyatakan Lolos ke DPR RI, Termasuk Krisdayanti di Dapil Malang dan Batu

Kasus Dugaan Penculikan Mahasiswa UM, Polres Malang Kota Menyangkalnya, Ini Klarifikasinya

Peringati Hari Kebebasan Pers Sedunia, Ruwatan Tolak Bala Jurnalis Disiram Air Bunga ala AJI Malang

“Sudah ada DED-nya itu taman bunga. Rencananya nanti bunga luar negeri yang sama dengan bunga kita. Sehingga di sana juga sebagai tempat wisata,” ungkap Sutiaji, Jumat (3/5/2019).

Sutiaji menambahkan, taman bunga nanti itu berbeda dengan taman tematik yang ada di beberapa tempat di Kota Malang. Taman bunga betul-betul memiliki keragaman bunga di dalamnya.

“Ini khas bunga. Semua bunga itu, tidak seperti taman pada umumnya,” paparnya.

Saat ini Pemkot Malang juga telah merampungkan kajian di lokasi. Kemungkinan taman bisa direalisasikan pada 2021.

Di sisi lain, Sutiaji juga meminta agar masyarakat sekitar turut berkomitmen untuk menjaga keberadaan taman bunga nantinya.

Sutiaji tidak ingin, keberadaan taman bunga disalah gunakan, apalagi oleh perilaku pergaulan bebas.

“Namun juga meminta komitmen masyarakat sekitar agar turut menjaga supaya tidak disalah gunakan.

Jangan sampai ada muda-mudi yang memanfaatkan untuk tempat tidak semestinya. Bisa saja sekarang kepergok, besoknya adalagi karena orang-orangnya memang berbeda yang datang,” ungkapnya.

Pasar Merjosari sudah tidak lagi berfungsi sejak akhir 2017. Terdapat luas lahan sekitar 6 Ha di lahan bekas pasar.

Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Barenlitbang) Kota Malang Erik Setyo Santoso saat dikonfirmasi mengatakan rencana itu memang sudah masuk. Namun secara teknis, dan penganggaran berada di Disperkim.

 “Memang sudah masuk terkait rencana itu. Tapi kalau itu yang menangani di Disperkim. Lebih detailnya ke sana,” ujarnya.

Sementara itu, Surya.co.id (grup Tribunjatim.com) masih mencoba mendapatkan konfirmasi langsung dari Disperkim.

Surya.co.id akan segera menayangkan keterangan dari Dispekrim begitu mendapatkan informasi yang akurat. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved