Pendaftaran PPDB SMP di Kota Blitar 2019 Tidak Gunakan Nilai, Tapi Pakai Data Kependudukan
Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Blitar pada 2019 ini menggunakan data Nomor Induk Kependudukan.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Blitar pada 2019 ini menggunakan data Nomor Induk Kependudukan di kartu keluarga.
Data kependudukan ini untuk mengetahui tempat tinggal siswa dalam menentukan zonasi sekolah yang dipilih.
"Ada sedikit perbedaan pada pendaftaran PPDB SD dan SMP tahun ini. Bedanya, tahun ini, pendaftaran menggunakan data kependudukan. Basis data kependudukan yang dipakai per 31 desember 2018," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Blitar, Dindin Alinurdin, Rabu (8/5/2019).
Dindin Alinurdin mengatakan, pendaftaran PPDB di Kota Blitar dilaksanakan mulai 13-31 Mei 2019.
• Problem Zonasi PPDB di Malang - Siswa Domisili di Kabupaten, Sekolahnya di Kota
Pendaftaran itu untuk semua jenjang, mulai TK, SD, dan SMP.
Sistem pendaftaran untuk SD dan SMP jalur zonasi menggunakan sistem online.
"Secara keseluruhan proses pendaftaran PPDB untuk TK, SD, dan SMP dilakukan mulai 13-31 Mei 2019. Untuk 13-14 pendaftaran semua jenjang, tapi khusus SD dan SMP di luar jalur zonasi," ujarnya.
Sistem pendaftaran PPDB tahun ini (2019) tidak jauh beda dengan tahun lalu (2018).
PPDB tahun ini tetap menggunakan tiga jalur, yaitu, prestasi, pindahan, dan zonasi.
• Belum Resmi dan Masih Tunggu Perwali, Pembagian Zonasi PPDB SMPN di Surabaya Sudah Mulai Tersebar
Ada perbedaan sedikit untuk jalur prestasi pada PPDB tahun ini.
Nilai akademik bisa dipertimbangkan untuk pendaftaran jalur prestasi pada PPDB tahun ini.
Sebelumnya, pendaftaran lewat jalur prestasi hanya mempertimbangkan nilai non-akademik.
"Penentuan prestasi dilakukan oleh masing-masing sekolah," ujar Dindin Alinurdin.
Untuk jalur zonasi, kata Dindin Alinurdin, pendaftarannya tetap menggunakan sistem online seperti tahun lalu.
• Sistem Zonasi PPDB SD dan SMP 2019 Bakal Dimulai Mei, Dindik Surabaya Beberkan Soal Tata Caranya
Bedanya, tahun ini, pendaftaran menggunakan data kependudukan.