Warna-warni Kuliner Takjil di Rungkut Asri Utara Surabaya pada Bulan Ramadan
Di bulan Ramadan, tak sedikit orang yang bernasib terjebak di jalan macet tepat saat Adzan Maghrib berkumandang.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Di bulan Ramadan, tak sedikit orang yang bernasib terjebak di jalan macet tepat saat Adzan Maghrib berkumandang.
Alhasil, banyak umat muslim yang kebingungan bagaimana membatalkan puasa di tengah macet.
Namun kini, para pengendara tak perlu ambil pusing setelah deretan pedagang takjil mulai meramaikan tepi jalan.
Contohnya di sepanjang Jalan Rungkut Asri Utara, Rungkut Lor, Surabaya, tampak para pedagang makanan dan minuman berjejer menawarkan aneka hidangan berbuka.
(Rayakan Ramadan, Pakuwon City Ajak 100 Anak Yatim Icip-icip 10 Kuliner Nusantara di Food Parade)
Hidangan yang dijual pun beraneka macam, mulai dari minuman hangat yakni kolak hingga minuman dingin seperti es kopyor, es cao, es sop buah dan es jus.
Tidak Hanya aneka minuman saja, aneka jajanan disini juga banyak menunya, seperti ote - ote, tahu isi, roti kukus, roti bakar, lumpiah, sate telur puyu dan sate usus, serta masih banyak menu lainnya.
Penjual hidangan berbuka puasa ini tampak ramai saat bulan Ramadan tiba.
"Lumayan lah bisa buat alternatif cari menu makanan. Yang jualan banyak jadi banyak pilihan, sampai saya bingung milihnya, niatnya tadi cari gorengan, eh justur beli sate usus, " ujar Hani, seorang karyawan bank di daerah Rungkut Mapan (9/5/2019).
Pengunjung yang membeli takjil tidak hanya dari kalangan pekerja
Novi dan Amalia misalnya, mereka berdua merupakan salah satu mahasiswa aktif yang masih kuliah di salah satu Universitas Negeri di dekat lokasi penjualan takjil ini
"sudah dari semester dua, kalau pas bulan puasa saya nyari makanan buat buka puasa mesti kesini, menunya banyak soalnya mas, " tutur Novi kepada TribunJatim.com
(4 Langkah Mudah Membuat Kolak Singkong untuk Menu Takjil Buka Puasa di Bulan Ramadan 1440 Hijriah)
Banyaknya para pedagang takjil ini ternyata biasa disebut dengan pasar kaget bulan Ramadan dan rupanya sudah ada sejak belasan tahun lalu.
"Banyaknya penjual disini saat memasuki bulan ramadhan sudah berlangsung lama, sudah ada 11 tahunan lebih, biasanya di sebut pasar kaget, " tutur Titin, salah satu pedagang takjil yang berada di Jalan Rungkut Asri Utara ini.
Menurut Titin, keberadaan pasar kaget ini sangat membantu perekonomian warga.