Jurnalis Media di Surabaya Tewas Dibacok, Polisi Pegang Rekaman CCTV, Ada 2 Orang di Rumah Eks Istri

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Polisi masih menyelidiki tewasnya seorang jurnalis media di Surabaya bernama Soeprayitno (53) yang ditemukan bersimbah darah dengan luka bacok di depan rumahnya di Tanah Merah, Kenjeran Surabaya.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto mengatakan, telah mengantongi rekaman CCTV di sekitar rumah mantan istri korban.

• Jurnalis Media di Surabaya Sempat Cekcok dengan Orang Tak Dikenal sebelum Ditemukan Tewas

• Gegara Banyak Berlubang di Jalur Pantura, Jurnalis dari Lamongan Ini Terperosok dan Tertindih Motor

• AJI Kota Malang: Pelaku Kekerasan Terhadap Jurnalis Didominasi Aparat Penegak Hukum

"Kami mencari puzzle petunjuk, puzzlenya terpisah. Petunjuk yang menyebar, sementara ini kami dalami cctv di rusun rumah mantan istri korban. Ini yang kami kroscek," kata Antonius Agus Rahmanto di Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Sabtu (11/5/2019).

Dari rekaman cctv tersebut, Agus memaparkan terlihat dua orang di sekitar rumah mantan istri korban hingga lokasi kejadian.

"Kalau kami lihat timeline dari rekaman cctv, timline tempat kejadian perkara (tkp) sampai meninggalnya korban sepertinya pas tapi kami tidak bisa hanya analisa" kata Agus.

"Jarak rumah mantan istri dan rumah korban di rumah istri siri tidak terlalu jauh," tambah Agus.

Nantinya pihaknya akan meminta sejumlah keterangan saksi tentang kecocokan dua orang di rekaman cctv tersebut dengan dugaan pelaku.

"Masih kami tanyakan kepada saksi apakah sosok di cctv adalah pelaku," pungkas Agus.

Sebelumnya, seorang jurnalis Soeprayitno tewas bersimbah darah dengan luka bacok di depan rumahnya, Jumat (10/5/2019).

Informasi polisi, korban sempat cekcok dengan beberapa orang sebelum akhirnya tewas bersimpah darah akibat luka bacok diduga senjata pisau.