Jelang Mudik Lebaran Dishub Gresik Pemeriksaan, Satu Bus Antar Provinsi Ditilang
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik menggelar ramp check atau pemeriksaan menyeluruh pada angkutan Lebaran menjelang Hari Raya Idul Fitri
Penulis: Willy Abraham | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik menggelar ramp check atau pemeriksaan menyeluruh pada angkutan Lebaran menjelang Hari Raya Idul Fitri di Terminal Bunder, Gresik.
Program tersebut bertujuan memastikan rasa aman bagi para pemudik menggunakan kendaraan umum.
Satu persatu bus antar kota dalam provinsi (AKDP) maupun bus antar provinsi dilakukan pemeriksaan oleh Dishub Gresik bersama instansi terkait. Yakni, Dishub Provinsi Jawa Timur, Polres Gresik dan Sub Denpom.
Supir bus diminta untuk menyalakan lampu sein, lampu utama, wiper kaca dan klakson. Selain itu roda bus turut dicek. Petugas juga masuk kedalam bus melakukan penyisiran dengan melihat alat pemecah kaca jendela yang berada di dalam bus, tak luput kelengkapan surat kendaraan seperti STNK, sim dan KIR turut diperiksa.
"Kendaraan untuk melayani masyarakat harus benar-benar dalam kondisi prima melayani arus mudik dan arus balik," ujar Kadishub Gresik, Nanang Setiawan kepada Tribunjatim.com, Senin (20/5/2019).
• Halau Massa Terprovokasi People Power, Polres Lamongan Siang Malam Razia Kendaraan
• BREAKING NEWS - 3 Mobil Elf Diamankan Polda Jatim, Kapolda Jatim : Ada Benda Dicurigai Bom Molotov
• Otopsi Korban Mutilasi di Pasar Besar Malang Keluar, Sugeng Lakukan Hal Ekstrem ke Organ Intim
Salah satu bus jurusan Surabaya -Semarang diketahui melakukan pelanggaran, petugas langsung memberikan sanksi tilang.
"Temuan satu kendaraan ijin trayek tidak ada kena tilang, sementara yang lain sudah memenuhi kelengkapan," tegasnya kepada Tribunjatim.com.
Lanjut Nanang, salah satu pelanggaran yang sering dijumpai adalah kelalaian dari pengemudi untuk menggunakan sabuk pengaman.
Adapun pengemudi menggunakan sabuk pengaman sering tidak sesuai dengan cara pemakaiannya.
"Jadi harusnya dipakai press body, jika ada benturan bodynya supir tidak lari kedepan tapi sabuknya malah sering dilonggarin," ungkapnya.
Operasi semacam ini akan terus digelar hingga mendekati hari lebaran nanti. Sehingga, seluruh kendaraan angkutan benar-benar dalam kondisi prima. "Akan terus kami lakukan secara rutin. Agar bisa meminimalisir angka kecelakaan yang banyak terjadi selama arus lebaran," pungkasnya. (wil/TribunJatim.com).