Idulfitri 2019
Pertamina Siapkan SPBU Mobile Motoris Bagi Para Pemudik, Tak Perlu Khawatir Kehabisan BBM Saat Macet
Bagi para pemudik maupun wisatawan yang akan melakukan perjalanan ke Malang Raya kini tak perlu khawatir apabila kehabisan bahan bakar
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bagi para pemudik maupun wisatawan yang akan melakukan perjalanan ke Malang Raya kini tak perlu khawatir apabila kehabisan bahan bakar ketika dalam kondisi macet.
Pasalnya, Pertamina kini telah menyediakan SPBU Mobile Motoris yang akan standby di titik-titik rawan kemacetan yang ada di Malang Raya.
Luthfi Kukuh Pambudi, Sales Excecutive Ritel Wilayah II Pertamina mengatakan, SPBU Mobile Motoris ini telah tersedia empat di Malang Raya.
• RPH Kota Malang Siapkan Stok Daging Segar Buat Lebaran, Bisa Beli Lewat Medsos atau Datang ke Lokasi
Pelayanannya sendiri mulai H-15 hingga H+15 yang dioperasikan di wilayah Malang Utara hingga Kota Batu.
Hal ini dilakukan, dikarenakan di wilayah tersebut menjadi potensi kemacetan terutama pada H+ lebaran.
"Seperti pengalaman di tahun lalu, di titik itulah yang rawan padatnya kendaraan. Jadi kami akan siap melayani masyarakat," ucapnya kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (2/6).
SPBU Mobile Motoris sendiri merupakan BBM yang diangkut dengan menggunakan sepeda motor.
Setiap sepeda motor mengangkut 50 liter BBM yang diisi ke dalam tiga drum.
• Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran di Tol Malang-Pandaan Terjadi pada H+1 Lebaran
Masing-masing drum berkapasitas 20 liter yang ditaruh di samping kanan-kiri, sedangkan yang ditengah ada 10 liter.
Kata Luthfi, SPBU Mobile Motoris ini hanya menyediakan Pertamax dan ada Pertamina dex.
Untuk harganya sama saja dengan harga yang berada di SPBU biasa.
"Standby kami di SPBU-SPBU. Apabila ada laporan titik macet atau kepadatan kendaraan, kami akan langsung menuju ke lokasi," terangnya.
Di sisi lain, pihaknya kini telah melakukan koordinasi dengan PT Jasa Marga untuk melayani para pemudik yang melewati Tol Malang-Pandaan.
Hal itu dilakukan, karena rest area masih dalam proses pembangunan, meski telah disediakan SPBU Modular.
"Sampai saat ini kami masih bekum dapat izin dari Jasa Marga. Apabila diizinkan, kami akan menyediakan BBM, yang kemudian pihak Jasa Marga yang akan mengantarkan pakai mobil. Karena kalau pakai sepeda motor ya jelas tidak diizinkan," tandasnya.