Tak Punya Riwayat Penyakit Berat, Kabag Humas UM Meninggal Usai Subuh, Jenazah Dibawa ke Blitar
Tak Punya Riwayat Penyakit Berat, Kabag Humas UM Meninggal Usai Subuh, Jenazah Dibawa ke Blitar.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Aminarti Siti Wahyuni, Kabag Kerjasama dan Humas Universitas Negeri Malang (UM) meninggal dunia, Selasa (11/6/2019).
Jenazah dibawa ambulans UM ke Bendogerit, Blitar setelah disalatkan di Masjid Darus Sholihin dekat rumahnya.
Ustaz Rokhim, mewakili keluarga saat menyampaikan sambutan menyatakan almarhumah tidak sakit.
• Tekan Kebocoran Pendapatan, Pemkot Malang Bakal Terapkan e-Parking, Juru Parkir Jadi Karyawan BUMD
• Kota Malang Kekurangan Titik Hidran, UPT Pemadam Kebakaran: Kami Punya 20, Idealnya Butuh 30
• Angka Bencana Mei 2019 Menurun 50 Persen, BPBD Kota Malang Imbau Masyarakat Waspadai Musim Kemarau
"Masuk angin atau gimana kemudian meninggal dunia," katanya. Menurutnya, sakit atau tidak, jika Allah sudah menghendaki, maka akan berangkat.
Dikatakan, semua manusia akan mengalami itu meski tidak tahu kapan. "Jika dipanggil pasti berangkat," tuturnya.
Sehingga sebagai orang Islam, maka amalan utama adalah salat. Sehingga jangan pernah meninggalkan salat.
Rektor Universitas Negeri Malang (UM) Prof Dr Rofi'uddin MPd menyatakan juga tak mengira jika Bu Yuni, panggilan akrabnya meninggal dunia.
Ia menyatakan mendapat kabar dari istrinya bahwa Bu Yuni meninggal dunia pukul 05.00 WIB. Rektor kemudian kroscek dan ternyata benar.
"Ini peringatan untuk kita semua. Hanya menunggu giliran untuk menghadap sang khalik," tandasnya.
Rektor menyebutkan bahwa almarhum kelahiran Purworejo, 2 Desember 1962. Memulai kiprahnya di UM sejak Oktober 1987.
Sedang menjabat sebagai Kabag Kerjasama dan Humas UM sejak 2015. Dikatakan, Bu Yuyun adalah salah satu warga terbaik UM karena sebagai tangan tangan rektor UM untuk bidang kerjasama dan humas.
Ia berharap pada pentakziah agar mendoakan almarhum minimal saat sholat pagi. Hampir seluruh koleganya di UM bertakziah.
Selain itu juga disediakan bus ke Blitar untuk mengantarkan jenazahnya. Pada Senin (10/6/2019), ia masih mengikuti kegiatan halalbihalal di Graha Cakrawala. "Kemarin ketemu di halalbihalal ya sepertinya sehat," kata seorang koleganya yang bertakziah.