Jelang Paripurna, Bupati Bojonegoro Malah Akan Berangkat ke Inggris, Anggota DPRD Ancam Walkout
Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah, dikabarkan ke Inggris, mulai 11 Juni-18 Juni 2019.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah, dikabarkan ke Inggris, mulai 11 Juni-18 Juni 2019.
Hal itu tertuang dalam rencana anggaran biaya perjalanan dinas Bupati beserta rombongan.
Dalam rencana perjalanan tersebut, Bupati mengajak suaminya Muh Ali Duppa yang juga sebagai anggota dewan riset daerah.
• Ajak Masyarakat Tak Ada Pergerakan Massa ke Jakarta, MUI Bojonegoro: Jangan Anarkis Saat Sidang MK
Selain itu, ada juga PJ Sekda, Yayan Rohman, Kepala Badan Pendapatan Daerah (BPD), Herry Sudjarwo, dan Sekpri Bupati, Rachmad Sholeh Farokhi.
Lawatan orang nomor satu di kota Ledre bersama rombongan itu juga mendapat tanggapan dari anggota DPRD setempat.
Sebab, perjalanan selama tujuh hari itu menelan anggaran Rp 954.882.012, dari APBD 2019.
Wakil Ketua Komisi A DPRD Bojonegoro, Anam Warsito mengatakan, selaku wakil rakyat tentu turut memperhatikan lawatan Bupati bersama rombongan ke Inggris tersebut.
• Iming-imingi Warganya Bisa Jadi Perangkat Desa dengan Bayar Uang, Kades di Bojonegoro Diciduk Polisi
Pasalnya, pada hari ini (Rabu), ada paripurna pembacaan nota penjelasan bupati atas raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2018.
Jika rapat dilaksanakan tanpa kehadiran Kepala Daerah dan yang menyerahkan bukan bupati, maka sama halnya melecehkan DPRD.
"Ya kalau Bupati tidak hadir pada paripurna dan justru pergi ke luar negeri, maka sama halnya mencoreng lembaga DPRD," ujarnya dikonfirmasi, Rabu (12/6/2019).
• Korsleting Listrik, 4 Rumah Semi Permanen di Bojonegoro Ludes Terbakar, Butuh 2 Jam Padamkan Api
Anggota fraksi Gerindra itu juga menambahkan, sesuai dengan Undang-Undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah pasal 65 ayat 1 poin D, salah satu tugas bupati adalah menyusun rancangan perda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD.
Namun Bupati Justru tidak hadir dalam paripurna dan memilih ke luar negeri.
"Saya akan walkout (WO) pada paripurna hari ini, untuk fraksi lain saya tidak tahu," pungkasnya.
Sementara itu, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro, Heru Sugiarto saat dikonfirmasi mengenai kunjungan Bupati bersama rombongan ke Inggris tidak menjawab.
Nomor telfonnya saat dihubungi tidak aktif, sedangkan pesan WhatsApp yang dikirim juga tidak dibalas.