Pembangunan Rusunawa oleh Pemkot Surabaya Belum Tentu Diperuntukkan Warga Sekitar
Rusunawa yang saat ini tengah dibangun di Indrapura belum tentu diperuntukkan bagi warga sekitar Indrapura.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rusunawa yang saat ini tengah dibangun di Indrapura belum tentu diperuntukkan bagi warga sekitar Indrapura, Kecamatan Pabean Cantian, Surabaya. Selain karena kondisi antrean yang mencapai lebih dari 7.000 warga, juga fakto lain.
Camat Pabean Cantikan Yanu Mudiyanto menuturkan bahwa Rusunawa yang tengah dibangun di wilayahnya itu untuk penghuni rusun lama. "Nanti untuk penghuni Rusun Tanah Merah," kata Yanu.
Dia menuturkan bahwa Rusunawa Tanah Merah akan dipindah ke Rusunawa Indrapura. Rusunawa lama itu akan diperbaiki dan dibangun kembali. Untuk itu, penghuninya akan menempati Rusunawa Indrapura.
• Gerak Cepat Kasus YKP & PT YEKAPE, Kejati Jatim Bakal Sita Dokumen Hingga Ekspose Tentukan Tersangka
Yanu masih akan mengecek jumlah persis warganya yang berhak menempati Rusunawa. Dia berharap agar warganya yang berada di sekitar Rusunawa Indrapura bisa menempati rusun baru itu.
Yanu masih akan memastikan kembali tekait peruntukan Rusunawa baru di Indrapura itu. Mestinya warga yang tidak punya tempat tinggal yang bisa menempati Rusunawa Indrapura itu.
Saat dikinfirmsi terkait peruntukan itu, Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah Kota Surabaya Maria Ekawati Rahayu menjelaskan bahwa Rusunawa Indrapura itu bukan untuk penghuni Rusunawa Tanah Merah.
"Bukan. Warga Rusunawa tidak ada rencana dipindah. Tetap di sana karena tidak ada renovasi. Semula malah untuk Rusunawa Sombo karena Rusun ini yang mau diperbaiki. Tapi warga Rusunawa ini tidak mau dipindah dari Sombo," jelas Yayuk, panggilan akrab Ekawati Rahayu.
• Ribuan Warga Surabaya Antre Tempati Rusun Buatan Pemkot, Tiga Rusunawa Ditarget Tuntas November Ini
Khusus peruntukan dan siapa yang berhak menempati Rusunawa baru itu memang menjadi masalah krusial. Dinas Tanah itu akan berkoordinasi dengan camat dan lurah setempat.
Namun diprioritaskan yang saat ini sudah mendaftar dan mengajukan ke Dinas Pengelolaan Tanah dan Bangunan. "Pemohon rusun yang antre sudah 7.000-an. Jadi akan kami diambilkan dari data ini dengan mengecek kondisi riil di lapangan," urai Yayuk.
Bagiamana dengan tarif sewa tiga Rusun baru? Yayuk menjelaskan bahwa besaran tarif itu didasarkan pada Perwali. Jika Perwali masih belum berubah maka tarifnya diperkirakan tidak lebih dari Rp 100.000 ubtuk lantai 1. Sementara untuk lantai 2 dan seterusnya lebih murah dengan selisih Rp 5.000.