Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ribuan Warga Surabaya Antre Tempati Rusun Buatan Pemkot, Tiga Rusunawa Ditarget Tuntas November Ini

Ribuan Warga Surabaya Antre Tempati Rusun Buatan Pemkot, Tiga Rusunawa Ditarget Tuntas November Ini.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Sudarma Adi
SURYA.CO.ID/NURAINI FAIQ
Ilustrasi 3 Rusunawa mirip hotel yang akan dibangun Pemkot Surabaya mirip apartemen, Kamis (18/4/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebanyak 7.215 warga Surabaya saat ini antre ingin menempati rumah susun sewa (Rusunawa) milik Pemkot Surabaya.

Begitu dibangun tiga Rusunawa baru, mereka akan berebut menempatinya. 

Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah Kota Surabaya Maria Ekawati Rahayu menuturkan bahwa ribuan warga itu adalah yang sudah mendaftar hingga Juni ini.

Kementrian PUPR Bangun Rusunawa Bersubsidi untuk Mahasiswa Kurang Mampu di Universitas Brawijaya

Ribuan Warga Surabaya Nantikan Rusunawa Mewah bak Apartemen dengan Harga Sewa 100 Ribu Perbulan

Pemkot Bangun Rusunawa Mewah bak Apartemen Khusus Warga Surabaya yang Penghasilannya di Bawah UMK

"Akan kami tempatkan sesuai kriteria prioritas. Yakni yang paling membutuhkan dan lebih dulu mendaftar," kata Yayuk, Kamis (20/6/2019).

Tahun ini, Pemkot Surabaya dengan APBD murni mulai membangun tiga rumah susun sewa (Rusunawa) baru di tiga wilayah. Rusun dengan sistem sewa dengan tarif murah ini diperuntukkan warga yang belum punya rumah. 

Asal warga asli Kota Surabaya dengan menunjukkan KTP dan KK Surabaya berhak menempati rusun tersebut.

"Progress pembangunannya sudah bikin lantai satu dari lima lantai yang disiapkan dalam setiap rusun," kata Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman Dinas Dinas perumahan rakyat dan kawasan permukiman, cipta karya dan tata ruang (DPRKPCKTR) Mochamad Taufik Siswanto.

Ketiga rusunawa itu sudah mulai dikerjak sejak akhir April kemarin. Rusun dengan sistem sewa per bulan itu akan terus dikebut hingga akhir tahun ini.

Ditargetkan Rusunawa itu tuntas dikerjakan November 2019.

Ketiga Rusunawa baru yang saat ini dalam pengerjaan itu adalah Rusunawa Indrapura dengan kapasitas 150 unit. Kemudian Rusunawa Babat Jerawat kapasitas  100 unit dan Rusunawa Gunung Anyar kapasitas 100 unit.

"Targetnya, Januari 2020 tahun depan sudah diserahkan ke Bagian Aset untuk kemudian dimanfaatkan warga. Namun pengelolaan termasuk besaran tarif Rusunawa baru itu urusan Dinas Aset," kata Taufik.

Rusunawa baru itu saat ini dibangun dengan model baru. Tidak seperti Rusunawa yang ada di Surabaya sebelumnya. Bangunannya lebih moderen dan bikin lebih nyaman. 

Dibangunnya Rusunawa baru itu melengkapi 18 Rusunawa yang sudah lebih dulu ada di Surabaya. Semua Rusunawa itu dikelola pemkot di bawah Dinas Bangunan dan Tanah.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved