Suhu Dingin di Malang Raya 15 Derajat, BPBD Imbau Warga Waspadai Penyakit Asma hingga Sesak Napas
Suhu dingin di Malang Raya yang mencapai 15 derajat celsius pada malam hari patut diwaspadai oleh masyarakat.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Suhu dingin di Malang Raya yang mencapai 15 derajat celsius pada malam hari patut diwaspadai oleh masyarakat.
Sebab, paparan suhu dingin ini membuat berbagai macam penyakit akan timbul.
Kepala Seksi Pencegahan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Indra Gita mengimbau masyarakat agar tidak banyak beraktivitas di malam hari.
• Puluhan Masyarakat di Kota Malang Nyatakan Sikap, Dukung Putusan MK hingga Salat Gaib untuk KPPS
• Bea Cukai Malang Musnahkan Tiga Juta Rokok Ilegal, Ratusan Miras & Puluhan Liquid Vape Senilai 1,2 M
Menurutnya, suhu dingin ini akan memicu kambuhnya berbagai macam penyakit yang lama maupun penyakit baru yang belum pernah diderita.
"Lebih baik masyarakat menunda aktivitas sembari menunggu terbitnya matahari akibat suhu dingin," ucapnya kepada SURYAMALANG.COM (grup TribunJatim.com), Selasa (25/6/2019).
Kata Indra, gejala penyakit yang mungkin timbul akibat paparan hawa dingin ini bisa berupa asma, sinusitis, pilek dan sesak napas.
Bahkan, jika secara konsisten tertata bisa menimbulkan hipertermia atau penurunan suhu tubuh.
"Akibat udara dingin ini kulit kita bisa saja menjadi garing, telapak kaki menjadi pecah-pecah, bibir kita juga pecah-pecah, kadang kala timbul mimisan. Bahkan kalau tidak segera ditangani bisa mengidap hiportemia," terangnya.
Ia menambahkan, golongan yang memiliki kerentanan tinggi terhadap penyakit hawa dingin di antaranya ialah anak-anak, balita dan lanjut usia
Untuk itu, Indra menyarankan kepada masyarakat agar selalu memakai jaket tebal saat beraktivitas ataupun memakai selimut di saat tidur.
Hal itu akan meminimalisir resiko terpaan hawa dingin yang didapat.
• Mau Nikmati Sensasi Renang Pinggir Kali? Mampir ke Taman Keceh Kota Malang, Cuma Bayar Rp 2000
• Takjubnya Warga Lihat Pasang Balok Jalan Tol Pandaan-Malang di Madyopuro, Jadi Momen Tak Terlupakan
"Biasakan mengkonsumsi minuman hangat dalam jumlah yang cukup dan dalam kondisi tubuh yang stabil. Daripada dehidrasi, minumlah air putih yang banyak pula," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, menurut rilis resmi dari BMKG saat ini Indonesia mendapat pengaruh dari aliran massa dingin dari Australia yang menuju ke Asia.
Aliran tersebut menyebabkan perubahan suhu menjadi lebih dingin di sejumlah wilayah di Indonesia khususnya Malang raya. (Surya/Rifki Edgar)