Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Takjubnya Warga Lihat Pasang Balok Jalan Tol Pandaan-Malang di Madyopuro, Jadi Momen Tak Terlupakan

Takjubnya Warga Lihat Pasang Balok Jalan Tol Pandaan-Malang di Madyopuro, Jadi Momen Tak Terlupakan.

Penulis: Benni Indo | Editor: Sudarma Adi
SURYA/BENNI INDO
Sejumlah warga menunggu untuk melihat proses pemasangan balok beton jembatan jalan tol Pandaan - Malang di dekat proyek kawasan Kelurahan Cemorokandan, Kota Malang, Senin (24/6/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Suryanto duduk santai di atas motornya yang terparkir di pinggir Jl Raya Madyopuro pada Senin malam (24/6/2019).

Sambil menghisap rokok, matanya tertuju fokus melihat situasi proyek tol yang terletak di atas jembatan Kali Amprong.

Udara dingin Kota Malang pun saat musim kemarau seolah tak terasa. Suryanto tidak biasa keluar malam hari di kawasan itu, apalagi sampai pukul 21.30.

Namun malam itu berbeda, ia datang karena ingin melihat sesuatu.

Ada Pemasangan Balok Jembatan Tol Pandaan-Malang, Jl Raya Madyopuro Dibuka Tutup, Ini Jadwalnya

4 Program Keahlian di PPDB SMKN 13 Kota Malang Masih Kurang Siswa, Kondisi Lokasi Jadi Faktornya

INFO BMKG: Puncak Musim Kemarau di Wilayah Malang Diprediksi Agustus, Tahun Ini Lebih Kering

Yaitu pemasangan erection girder atau pemasangan balok jembatan jalan tol Pandaan – Malang. Suryanto tidak datang sendirian, ia mengajak temannya, Suparman.

Ada ratusan orang berkumpul di kawasan proyek tol itu. Mereka berbondong-bondong datang karena ingin melihat proses pemasangan balok jembatan. Tak terkecuali Suryanto dan Suparman.

Sejumlah sepeda motor diparkir begitu saja di pinggir jalan. Warga juga ada yang berdiri di pinggiran jalan. Semua mata tertuju di lokasi proyek. Sementara hingga pukul 21.30, proses pemasangan belum juga dimulai.

“Ingin melihat ini loh, pemasangan beton. Tapi belum dimulai,” kata Suryanto yang sudah datang ke lokasi sejak pukul 20.00 wib.

Suryanto tak ingin melewatkan momentum pemasangan balok jembatan tol yang panjangnya sekitar 40 meter dengan berat sampai 100 ton itu. Ia ingin menjadi saksi sejarah atas dibangunnya kawasan tersebut.

“Jadi nanti bisa diceritakan karena saya melihat langsung,” katanya, Senin (24/6/2019).

Suryanto menceritakan, dahulu, lahan yang kini menjadi jalur tol itu tidak banyak yang meminati. Namun kini, harga tanah di sekitarnya melonjak.

“Berkat kehadiran jalan tol ini harganya naik. Tapi memang pembangunan tol ini kan agar transportasi lancar,” terang Suryanto sembari menyalakan rokok yang baru saja ia ambil dari bungkusnya.

Di samping Suryanto, Suparman berdiri bersandar pada besi pembatas jalan. Seolah tak menghiraukan perbincaran rekannya bersama TribunJatim.com, mata Suparman terus tertuju pada cahaya lampu yang menerangi proyek tol.

“Saya mau lihat prosesnya saja seperti apa,” katanya.

Kata Suparman, ia mendapatkan informasi adanya pemasangan balok jembatan jalan tol itu melalui sosial media. Setahu Suparman, informasi yang ia terima proyek dimulai pukul 20.00 wib.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved