SPPG Bareng Tutup Sementara, Sejumlah Sekolah di Kota Malang Berhenti Terima Pasokan MBG
Sejumlah sekolah di Kota Malang berhenti mendapatkan pasokan jatah Makan Bergizi Gratis (MBG).
Penulis: Benni Indo | Editor: Ndaru Wijayanto
Ringkasan Berita:
- Beberapa sekolah di Kota Malang, termasuk SMP 19, berhenti menerima jatah Makan Bergizi Gratis (MBG)
- Pengiriman MBG dilakukan langsung oleh dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ke sekolah; Dinas Pendidikan tidak memeriksa kondisi makanan secara langsung.
- SPPG Bareng ditutup sementara selama sekitar sebulan yang disebut karena ada pembenahan infrastruktur
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sejumlah sekolah di Kota Malang berhenti mendapatkan pasokan jatah Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjan mengatakan, akhir pekan lalu ia menerima laporan bahwa SMP 19 tidak lagi menerima pasokan makan bergizi gratis.
"Setahu saya dari laporan yang ada, SMP 19 sudah tidak menerima. Kami tidak tahu penyebabnya di mana, apakah dari dapur atau lainnya," ujar Suwarjana, Selasa (18/11/2025).
Dikatakan Suwarjana, pihak sekolah tidak memaksakan kehendak. Apakah dikirim jatah makan bergizi gratis atau tidak. Kalaupun dikirim, sekolah tidak menolak, sebaliknya, jika tidak dikirim, juga tidak menjadi masalah.
"Kalau kami, dikirim ya diterima, tidak dikirim juga tidak apa-apa. Memang masih belum semua sekolah menerima saat ini," terangnya.
Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi mengirim langsung ke sekolah. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tidak turut campur memeriksa kondisi makanan. Sudah ada tim di masing-masing sekolah yang akan memerika kondisi makanan.
"Jadi langsung ke sekolah, tidak ke dinas," tegasnya.
Baca juga: Dana MBG Telat Cair, Sejumlah SPPG di Kabupaten Malang Sempat Berhenti Beroperasi
Sementara itu, SPPG Bareng di Jalan IR Rais Nomor 66 dilaporkan tutup sementara waktu. Pantauan di lokasi sekitar pukul 12.00 WIB, pagar depan SPPG tersebut tutup.
Di dalam halaman kantor terdapat sebuah kendaran yang digunakan untuk mengirim makanan. Kemudian beberapa sepeda motor.
Tidak ada aktivitas yang terlihat dari luar. Saat Tribun Jatim Network datang ke lokasi, tidak ada seorang pun yang juga keluar untuk menemui. Tidak ada aktivitas yang menunjukan adanya kegiatan di dalam halaman tersebut. Hingga beberapa menit ditunggu, tidak ada satu pun orang yang keluar.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang, Slamet Husnan saat dikonfirmasi mengatakan bahwa SPPG Bareng ditutup sementara akibat kendala internal. Slamet menerangkan lebih jauh, kendala internal itu berupa pembenahan infrastruktur.
"Jadi bukan karena soal pendanaan," ujar Slamet.
Dikatakan Slamet, pembenahan infrastruktur akan berlangsung dengan perkiraan waktu selama sebulan. Selama prosese tersebut, SPPG tidak menyalurkan makanan untuk sementara waktu.
Slamet mengatakan belum mengetahui lebih jauh dampak dari berhentinya operasional SPPG Bareng untuk sementara waktu tersebut.
| Lirik Lagu Terserah dari Glenn Fredly, Chord Gitar dari F: Dimana Arti Sebuah Kesetiaan |
|
|---|
| Harga Mitsubishi Pajero Sport Bekas Rp 100 Jutaan, Mesin Diesel Tangguh dan Tampilan Maskulin |
|
|---|
| Sosok Riyang Pemuda Sleman Viral Jualan Rumput Online, Pakai Tagline Suket Ora Trending tapi Penting |
|
|---|
| Sosok Kapolsek Arjasa AKP Kusmiani yang Meninggal karena Mobil Tabrak Pohon, Perwira Dedikasi Tinggi |
|
|---|
| Modal Apik Arema FC Jelang Lawan Persebaya, Belum Terkalahkan di Laga Tandang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Kondisi-SPPG-Bareng-yang-dikabarkan-berhenti-beroperasi-untuk-sementara-waktu.jpg)