2 Dapur MBG Ditutup Sementara, Siswa SMPN 2 Kota Malang Diimbau Bawa Bekal Dari Rumah
Sebanyak dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Malang ditutup sementara waktu. Penutupan dikarenakan pergantian yayasan
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebanyak dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Malang ditutup sementara waktu. Penutupan dikarenakan pergantian yayasan serta adanya pembenahan infrastruktur.
Dua SPPG yang ditutup sementara itu terletak di Jalan Ir Rais Kelurahan Bareng dan Jalan Yos Sudarso Kelurahan Kasin, keduanya masuk wilayah Kecamatan Klojen.
Dampak Terhadap Program MBG
Akibatnya, beberapa murid sekolah yang seharusnya menerima kini terpaksa tak dapat jatah Makan Bergizi Gratis (MBG). Salah satu sekolah yang terdampak adalah SMP Negeri 2 Kota Malang.
Humas SMPN 2 Kota Malang, Ronny Afrian mengatakan, bahwa pihaknya mendapat informasi langsung dari pihak Badan Gizi Nasional (BGN).
Sebagai informasi, suplai MBG untuk sekolah yang terletak di Jalan Prof Moch Yamin Kecamatan Klojen tersebut berasal dari SPPG Jalan Yos Sudarso.
"Sekitar satu bulan yang lalu, saya menerima informasi dari BGN kalau program MBG diberhentikan sementara. Mereka menginfokannya bukan terkait penutupan SPPG, tetapi MBG nya diberhentikan sementara," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (18/11/2025).
Baca juga: Masih Usia 20 Tahun, Yasika Aulia Sudah Kelola 41 Dapur MBG, Latar Belakang Keluarga Mentereng
Ringkasan Berita:
- Dua SPPG di Kota Malang, yakni di Jalan Ir Rais Kelurahan Bareng dan Jalan Yos Sudarso Kelurahan Kasin, ditutup sementara akibat pergantian yayasan dan pembenahan infrastruktur.
- Penutupan ini berdampak pada beberapa sekolah yang biasanya menerima Makan Bergizi Gratis (MBG), termasuk SMP Negeri 2 Kota Malang.
- Akibat program MBG dihentikan sementara, siswa sekolah terdampak diminta membawa bekal sendiri dari rumah.
Baca juga: SPPG Bareng Tutup Sementara, Sejumlah Sekolah di Kota Malang Berhenti Terima Pasokan MBG
Dengan adanya hal itu, maka ia langsung menindaklanjuti dan menginformasikannya ke seluruh orang tua murid.
"Kami sosialisasikan ke orang tua dan kami beritahu kalau program MBG diberhentikan sementara. Beberapa siswa juga menanyakan, kenapa kok tidak dapat MBG lagi. Oleh karena itu, sementara kami suruh bawa 'bontot' (bekal makan) sendiri dari rumah," bebernya.
Dengan adanya pemberhentian sementara MBG, Ronny mengaku sangat berdampak terhadap para siswa. Pasalnya lewat MBG, menjadi pasokan energi setelah siswa beraktifitas belajar dari pagi hingga siang.
"Dengan adanya MBG, mereka (siswa) bisa makan siang setelah beraktifitas belajar mulai pagi sampai siang. Dan dengan adanya MBG, dapat mengembalikan energi mereka dan mood belajarnya," pungkasnya.
| Ketua Fraksi PKS Dorong Penguatan Koperasi di Kota Malang untuk Wujudkan Kemandirian Ekonomi Rakyat |
|
|---|
| Emas 26 Gram Nenek di Pasuruan Dijual Cucu Hanya Rp7 Juta Demi Judi Online, Harta Benda Dikuras |
|
|---|
| Jairi Irawan Gaungkan Jaga Golden Age untuk Cegah Stunting Saat Reses di Tulungagung |
|
|---|
| Jalur Alternatif Penghubung Madiun-Ponorogo Lumpuh Tertutup Longsor, BPBD Lakukan Pembersihan Manual |
|
|---|
| Kisah Aldo, Pria Indonesia yang Terlibat Rakit Robot Pembersih Sampah Satelit Luar Angkasa di AS |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Siswa-SMP-Negeri-2-Kota-Malang-saat-menyantap-hidangan-MBG-pada-Kamis-2102025.jpg)