UMM Jajaki Kerjasama Dengan Guangzhou University China Untuk Magang Doktor

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Universitas Muhammadiyah Malang menjajaki kerjasama dengan Guangzhou University China. Kerjasama itu dalam hal pemagangan program doktor atau setara S3.

International Relation Office (IRO) UMM, Listiari Hendraningsih mengatakan kerjasama itu merupakan lanjutan dari tahun sebelumnya. Tahun ini, akan diadakan student exchange, hubungan bilateral dengan berbagai skema yang dijalankan oleh perwakilan dosen dari masing masing prodi.

• Konflik Kuota Jeep di Bromo, Mediasi di TNBTS Malang Berakhir Deadlock, 2 Paguyuban Sama-sama Ngotot

• Marak Kasus Pencurian Akun Ojek Online di Malang, Modus Order Fiktif Tapi Curi Lewat Kode Verifikasi

• Modus Pencurian Akun Ojek Online Memang Marak, GOJEK Akan Blokir Perangkat ke Akun Driver

"Secara garis besar kerjasama ini baik, serta dibutuhkan oleh kedua belah pihak. Guangzhou University dan pihak UMM," kata Listiari, Kamis (27/6/2019).

Ia menambahkan kendala dari kerjasama ini adalah keterbatasan dosen UMM yang tidak bisa menulis menggunakan huruf Hanzi dan bahasa Mandarin.

"Tetap harus kita dorong agar dapat meningkatkan semangat para dosen dalam terus berlatih menulis huruf Hanzi," ucapnya.

Sementara itu, Djoko Sigit Sayogo, dari divisi Kerjasama dan Penerapan IPTEK DPPM UMM mengatakan kerjasama yang dijalin berupa short term selama 2 bulan untuk beberapa prodi. Selain itu, ditawarkan juga beasiswa 6 bulan dari prodi Bahasa Inggris.

"Masih dirundingkan kebijakannya mulai dari biaya dan hal-hal lain," ujar dia.