Ada Fenomena Embun Upas, Kunjungan Wisatawan ke Gunung Bromo Malah Meningkat Drastis
Ada Fenomena Embun Upas, Kunjungan Wisatawan ke Gunung Bromo Malah Meningkat Drastis.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kunjungan wisatawan ke kawasan Gunung Bromo justru meningkat sejak adanya fenomena embun upas atau frost.
Sejak Mei hingga pertengahan Juni, jumlah wisatawan yang mengunjungi Bromo mencapai 84 ribu orang.
"Sejak Mei hingga Juni ini lonjakannya drastis. Hal ini bisa karena efek embun upas atau momen libur panjang," tutur Humas Taman Nasional Bromo Tengger dan Semeru (TNBTS), Syarif Hidayat, Jumat (28/6/2019).
• 9.757 Orang Daftar SBMPTN UIN Maliki Malang, Prodi Farmasi & Pendidikan Kedokteran Paling Diminati
• Arema Vs PS Tira Persikabo, Singo Edan Tak Hiraukan Motivasi Tinggi Laskar Padjajaran Main di Malang
• Melaju di Bahu Jalan Tol Waru, Mesin Bus Tentrem Malang-Surabaya Mati & Terguling, 3 Orang Terluka
Hal yang sama juga terjadi di Gunung Semeru. Sejak pendakian dibuka pada bulan April lalu, pendakian menuju gunung tertinggi di Pulau Jawa itu telah full booked hingga 13 Juli mendatang.
"Hingga saat ini, pendakian di Semeru sudah 32.900 orang," ujarnya.
Selama beberapa bulan terakhir, para pengunjung di Bromo disuguhi fenomena frost yang disebabkan penurunan suhu mencapai 0 derajat celcius pada malam hari. Penurunan suhu itu membuat dedauan di kawasan Bromo dibalut es.
Kendati demikian, Syarif mengimbau wisatawan yang mengunjungi Bromo maupun mendaki Semeru untuk tetap waspada dengan memakai pakaian hangat serta membawa obat-obatan.
"Fenomena frost ini memang langka. Tapi wisatawan harus tetap waspada, pakai pakaian hangat dan jangan lupa bawa obat-obatan," ujar dia.